84 Perlintasan Ditutup, Laka Kereta Daop 7 Madiun Susut Drastis

Rabu, 18 September 2019 - 00:35 WIB
84 Perlintasan Ditutup, Laka Kereta Daop 7 Madiun Susut Drastis
PT KAI Daop 7 menutup 84 perlintasan kereta api untuk mengurangi angka kecelakaan kereta.Foto/dok
A A A
MADIUN - Penutupan perlintasan kereta api tidak berpalang pintu diklaim PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun membuat anjlok angka kecelakaan.

"Dengan ditutupnya pintu perlintasan liar sangat efektif mengurangi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan Selasa (17/9/2019).

Pada 2017 tercatat 94 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan liar kereta api. Pada 2018 angka itu turun menjadi 73 kasus, dan terhitung Januari-September 2019, menyusut lebih kecil lagi menjadi 36 kasus.

Penurunan angka kasus itu menurut Ixfan pengaruh ditutupnya 84 perlintasan liar. Saat ini Daop 7 berencana menutup 8 perlintasan liar lagi, yakni tersebar di wilayah Madiun, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. "Masih ada 8 perlintasan liar lagi," ujarnya.

Manager Objek Vital PT KAI Daop 7 Madiun, Muhammad Safriadi berharap aparat kepolisian memberi tindakan tegas kepada para penerobos perlintasan saat kereta lewat. Petugas masih banyak menjumpai pengguna jalan yang nekat menerobos, walaupun hal itu sangat berbahaya.

"Kami mendorong kepolisian memberi tindakan tegas bagi yang melanggar," ujar Safriadi. Dalam upaya menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta, pihak PT KAI terus melakukan sosialisasi yang menggandeng dinas perhubungan dan kepolisian setempat.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5998 seconds (0.1#10.140)