Sadar Kapasitas, Pendaftar Memilih Posisi Bacawawali PDIP

Selasa, 17 September 2019 - 23:08 WIB
Sadar Kapasitas, Pendaftar Memilih Posisi Bacawawali PDIP
Kader dan masa simpatisan dalam sebuah deklarasi pemilu damai beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Penjaringan Bacawali dan Bacawawali yang digelar PDIP untuk Pilwali Surabaya, banyak diminati. Baik kader internal maupun eksternal dari parpol lain.

Uniknya, hanya beberapa nama saja yang mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya. Termasuk Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana.

Selebihnya, banyak yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota. Hal itu diakui Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Surabaya, Whimbo Ernanto.

Whimbo melihat banyaknya pendaftar yang memilih menjadi calon wakil wali kota sebuah fenomena khusus. "Mereka memahami kemampuan masing-masing. Paham takarannya dan tahu batasan kemampuannya," jelasnya ketika dikonfirmasi media, Selasa (17/9/2019).

Senada dengan Whimbo, di DPD PDIP Jatim sendiri rata-rata pendaftar memilih untuk menjadi calon wakil wali kota. Itu terlihat dari formulir yang sudah dikembalikan di kantor partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.

Ketua Bappilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono menyatakan, tidak ada intervensi apapun menyoal keinginan dari para pendaftar. "Kami tidak mengarahkan atau apa. Itu mereka sendiri yang memilih. Tanpa intervensi," ujarnya.

Data yang masuk pun secara resmi, dikatakan Deni akan dirilis langsung oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi. "Data yang kami terima memang begitu (Pendaftar memilih Cawawali). Biar besok dirilis oleh Pak Ketua DPD," kata mantan aktifis GMNI Unair ini.

Untuk diketahui, dalam pendaftaran yang dibuka oleh PDIP terkait Pilwali Surabaya beberapa nama diketahui mendaftar. Total 18 orang, baik dari unsur kader maupun non kader mendaftar sebagai bacawali dan bacawawali.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3582 seconds (0.1#10.140)