'Tangan Dingin' Whisnu Sakti di Balik Kemenangan PDIP di DPRD

Rabu, 18 September 2019 - 17:31 WIB
Tangan Dingin Whisnu Sakti di Balik Kemenangan PDIP di DPRD
Whisnu Sakti Buana. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pemilu Legislatif 2019 ini kembali membuat PDIP Surabaya meraih suara tertinggi. Termasuk mempertahankan 15 kursi di DPRD Surabaya.

Periode sebelumnya yakni Pileg 2014-2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini berhasil mendongkrak perolehan kursi. Dari 8 kursi menjadi 15 kursi.

Masa itu tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Whisnu Sakti Buana. Ia adalah Ketua DPC PDIP Surabaya yang berhasil menjadikan kota pahlawan memperkuat basis kader banteng.

"Masuk ke partai adalah pengabdian. Jadi tidak lagi harus bicara jabatan apa yang dikejar," kata Politisi yang akrab disapa WS, Rabu (18/9/2019).

Padahal, sang ayah almarhum Ir Sutjipto tidak pernah mengajarkan WS berpolitik. WS mengatakan butuh nyali dan keberanian besar untuk memimpin partai.

Sejak memegang tongkat komando sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya 2010 silam, WS tidak pernah berambisi untuk mendapat jabatan.

Dia lebih memilih 'Jaga Kandang' sembari mengakomodir semua perjuangan para kader."Melepaskan semua faksi-faksi. Makanya 2011 saya mendeklarasikan tidak maju caleg pada Pileg 2014. Tujuan saya PDIP menang di Surabaya. Itu harus fokus," kata alumnus ITS Surabaya ini.

Sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya waktu itu partai dikatakan bungsu tiga bersaudara ini betul-betul mengontrol kadernya yang duduk di dewan.

"Anggota Fraksi PDIP Perjuangan kita dorong terus untuk selalu turun ke bawah. Kalau dulu setiap anggota dewan itu ditemui konstituen susah. Tidak ada cerita sejak saya ketua cabang anggota fraksi itu susah ditemui. Karena partai betul-betul membuka diri sebagai wadah aspirasi rakyat," kata dia.

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini mengatakan, revolusi partai politik akan bisa berjalan jika semangat pemimpin benar-benar berkorban untuk partai."Jika masih punya ambisi itu yang sulit," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7151 seconds (0.1#10.140)