Proyek Jalan Brotonegoro GKB Diduga Pakai Paving Bekas

GRESIK - Ada dugaan proyek penguatan Jalan Brotonegoro Barat Perum GKB Kabupaten Gresik, menyalahi bestek. Terindikasi kontraktor mendaur ulang paving bekas.

Informasi lapangan, sejak sepekan lalu, kontraktor berbendera CV Enam Thobiat membongkar paving sepanjang 600 meter. Selanjutnya, paving dipilah yang rusak dan utuh. "Yang utuh nanti dipakai lagi," aku seorang pegawai yang menolak menyebut namanya.

Selang lima hari, setelah badan jalan diuruk dengan pasir stone, dan dikeraskan. Ternyata, Senin (23/9/2019) petang mulai digarap. Ironisnya menggunakan paving bekas yang tertata di sisi Selatan.

"Seharusnya memang pakai paving baru. Tapi instruksi pak bosnya, dimintai pakai paving yang lama. Kami hanya pengawas dan menjalankan tugas saja," aku seorang pengawas yang lagi-lagi menolak menyebut namanya.

Penggunaan paving bekas, salah satu masalah proyek Jalan Brotonegoro Barat GKB. Sebelumnya, warga sekitar juga berkeluh kesah debu yang ditimbulkan.

Sampai-sampai debu masuk ke rumah dan tebalnya mencapai 0,2 milicenti sehari. Bahkan, sebagian warga menutup cela rumahnya dengan plastik.

"Saya mengungsi ke belakang rumah. Karenaya debunya mengganggu. Sampai anak saya batuk," aku Ny. Mudiono (36) Jalan Brotonegoro Barat.

Sayangnya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik, Gunawan yang dikonfirmasi belum berkomentar. Hanya Kabid Infokom Humas Pemkab Gresik, Udin menyatakan, pihaknya akan koordinasi dengan terkait.