1.000 Personel Gabungan Persempit Ruang Gerak Begal di Lumajang

Rabu, 25 September 2019 - 12:04 WIB
1.000 Personel Gabungan Persempit Ruang Gerak Begal di Lumajang
Personel gabungan dikerahkan Polres Lumajang, untuk menggelar operasi besar-besaran menangkal gerakan pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Polres Lumajang menggelar operasi skala besar melibatkan 1.000 personel gabungan, untuk mempersempit gerakan pelaku kejahatan, utamanya begal bersenjata tajam.

(Baca juga: Pemuda Ini Ditangkap Bawa Celurit Saat Pesta Miras )

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban marah besar, ketika terjadi aksi pembegalan di wilayah Kabupaten Lumajang, hingga membuat korbannya meninggal dunia dan luka parah.

"Seluruh Polsek, dan Satgas Keamanan Desa dilibatkan dalam patroli keamanan ini. Bahkan, kami juga meminta bantuan personel TNI untuk terlibat dalam patroli tersebut. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai ada pencabutan," tegas Arsal.

1.000 Personel Gabungan Persempit Ruang Gerak Begal di Lumajang


Arsal bahkan telah menetapkan saat ini di wilayah hukum yang dipimpinnya, dalam kondisi darurat begal. "Semua cara harus kita lakukan untuk menumpas begal. Sebagai langkah antisipatif, kami kerahkan tidak kurang dari 1.000 personel untuk melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang," tegasnya.

Operasi skala besar ini, dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi Polres Lumajang, AKP Yanto Mardi dengan melibatkan jajaran polsek, dan Tim Cobra Polres Lumajang.

"Seperti perintah Kapolres, saya akan memimpin pasukan besar untuk menumpas begal. Tidak ada ampun untuk pelaku begal, karena Kapolres sangat geram saat mendengar begal kembali muncul ke permukaan. Setiap malam sampai tanggal yang tidak ditentukan akan terus dilakukan operasi skala besar untuk menumpas begal di seluruh wilayah Lumajang. Saya akan memaksimalkan amanat yang diberikan Kapolres kepada saya, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Lumajang," tegas Yanto.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4531 seconds (0.1#10.140)