Bangun Ekonomi Warga Perbatasan, Prajurit TNI Ajak Budidaya Nila

PEGUNUNGAN BINTANG - Bukan hanya mengamankan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, juga melakukan pemberdayaan ekonomi warga perbatasan.

(Baca juga: Prajurit Yonif Raider 509 Patroli Patok Sambil Berikan Pengobatan )

Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini tersebut, melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di daerah Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, melalui pembudidayaan ikan nila, Rabu (25/9/2019).

Pos Komando Kompi B Oksibil, Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, pimpinan Lettu Inf. Rahmat Hidayat, memberikan sosialisasi mulai dari teori dilanjutkan praktik budidaya ikan nila.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan memahami cara budidaya ikan nila secara baik dan benar, sehingga dapat langsung diaplikasikan atau dipraktikkan di kolam yang telah mereka buat.

Dijelaskan Rahmat, bahwa banyaknya ikan nila yang akan dibudidayakan harus efektif, menyesuaikan dengan ukuran luas kolam atau terpal. "Dalam pemeliharaanya, makanan ikan juga dapat memanfaatkan bekicot, lumut, dan keong yang mudah didapatkan di rawa-rawa dan kebun sekitar tempat mereka tinggal," jelasnya.

Dengan penuh semangat dan antusias tinggi, warga Kampung Okpol, hadir untuk mengikuti sosialisasi serta menyambut baik atas digelarnya kegiatan tersebut. Karena hasil budidaya ikan nila nantinya dapat dikomsumsi sendiri, di samping itu ikan nila juga dapat dijual guna menambah penghasilan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga di perbatasan.