'Rabbit' Mampu Meraih 2.000 Jam Terbang Pesawat Tempur F-16

MADIUN - Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, kembali melahirkan penerbang tempur handal, dengan pencapaian 2.000 jam terbang menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.

Prestasi meraih 2.000 jam terbang ini, berhasil diraih Kapten Pnb. Ferri Rachman. Upaacara untuk menandai prestasi tersebut, dipimpin langsung Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

"Pencapaian 2.000 jam terbang bagi seorang penerbang tempur, merupakan prestasi yang sangat membanggakan, hal tersebut merupakan cerminan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas dengan profesional," ujar marsekal bintang satu yang akrab disapa Iko ini.

Perwira menengah yang memiliki nama panggilan Rabbit ketika mengudara menerbangkan pesawat tempur F-16 tersebut, berhak menyandang badge 2000 jam terbang setelah berhasil menyelesaikan misi terbangnya.

Penerbang handal menurut Iko, adalah penerbang yang selalu berhasil dalam misi dan tahu limitasi kemampuan. "Jadilah penerbang yang garang di langit, namun santun di darat dan tentunya membanggakan," tegasnya.

lebih lanjut Iko mengungkapkan, pelaksanaan upacara tradisi 2.000 jam terbang, selain mampu memberikan kebangganan bagi yang bersangkutan, sekaligus dapat dijadikan contoh dan motivasi bagi para penerbang lainnya untuk dapat mencapainya.

Kapten Pnb. Ferry "Rabbit" Rachman, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2007, Sekolah Penerbang Angkatan 78. Latihan yang telah diikutinya, antara lain Sikatan Daya, Latgab TNI, Latihan Tetuka, Latihan Ausindo, Latma Indopura, dan Latihan Cope West.