Pembangunan Kampus Putra Sang Fajar Kota Blitar Dimulai 2020

BLITAR - Pembangunan Universitas Putra Sang Fajar di Kota Blitar, dipastikan berlangsung tahun 2020. Sebelumnya sempat disampaikan pembangunan dimulai tahun 2019.

Sayangnya, rencana pembangunan di tahun 2019 gagal direalisasikan karena terkendala proses administrasi.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Blitar, Santoso, administrasi penyerahan lahan kepada Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru saja kelar. "Penyerahan aset sudah selesai. Pembangunan dimulai tahun depan (2020)," ujarnya.

Lokasi calon kampus Putra Sang Fajar tersebut, dulunya bekas bangunan RSU Mardi Waluyo Kota Blitar. Sejak tahun 2010 menjadi lahan kosong menyusul perpindahan rumah sakit (Mardi Waluyo) ke tempat baru.

Dengan selesainya administrasi penyerahan, status pengelolaan aset berpindah ke tangan Kemenristekdikti. Seluruh pembiayaan pembangunan, kata Santoso sepenuhnya berada di tangan Kemenristekdikti. "Pengelolaan dan termasuk anggaran pembangunan ditangani oleh Kemenristekdikti," kata Santoso.

Dengan adanya kampus Putra Sang Fajar, menurut Santoso masyarakat Blitar, yakni khususnya Kota Blitar, memiliki banyak pilihan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih atas.

Masyarakat Blitar, tidak perlu lagi ke luar kota. Di sisi lain, keberadaan kampus diharapkan bisa memberi efek kepada ekonomi kerakyatan. Masyarakat bisa membuka usah kos-kosan dan warung makan untuk para mahasiswa luar kota.

"Keberadaan kampus Putra Sang Fajar juga menguatkan julukan Kota Blitar, sebagai Bumi Proklamator yang mengusung semangat patriotisme dan nasionalisme," ungkap Santoso.

Ini rencana Kampus Putra Sang Fajar Kota Blitar: