SIM Model Satlantas Polres Gresik Tercanggih di Dunia

GRESIK - Era digitalisasi dimaksimalkan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gresik. Korp Bhayangkara itu memgeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) model smart card.

Inovasi AKP Wikha Ardilestanto ini dinilai paling canggih di dunia. Selain digunakan sebagai syarat kelengkapan berlalu lintas, juga dapat digunakan untuk membayar e-Tol serta pembayaran di toko modern.

Keunggulan lainnya, sebagai data forensik kepolisian. Smart SIM terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Bahkan, smart SIM ini mampu mengetahui Traffic Attitude Record (data prilaku pengemudi).

Kanit Regindent (KRI) Satlantas Polres Gresik, Iptu Bachtiar mengatakan, material kartu smart SIM yang baru berbeda dengan SIM lama. Yakni berwarna biru. Di bagian belakang terdapat hologram tiga dimensi.

"Smart SIM ini bisa dipakai untuk pembayaran e-Tol dan berbelanja di toko modern dengan saldo maksimal Rp 2 juta," katanya, Rabu (25/9/2019).

Disampaikan, smart SIM mulai hari ini sudah dapat dicetak untuk pemohon perpanjangan maupun pemohon SIM baru. Sementara material SIM yang lama dapat ditukar jika masa berlakunya sudah habis.

"Ada sekitar 13 ribu pemohon sejak Juli-September lalu yang belum mempunyai SIM, mereka hanya membawa surat keterangan pengganti SIM," ungkapnya.

Selain itu, di dalam smart SIM juga terdapat 12 poin. Poin tersebut akan dikurangi jika pengendara motor atau mobil terkena pelanggaran. Pengurangan poin disesuaikan dengan jenis pelanggarannya. Misalnya, pelanggaran biasa, sedang dan berat.

"Kalau pelanggaran biasa dikurangi 2 poin. Untuk yang sedang 3 poin dan berat 5 poin. Setelah poinnya habis, maka kartu smart SIM akan disita oleh petugas. Warga bisa mendapatkan smart SIM lagi melalui proses awal. Harus melakukan ujian teori dan praktik," paparnya.

Pihaknya berharap, terobosan baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.