Riedl Batal ke Surabaya, Duet Pikal-Bejo Tangani Bajol Ijo

Kamis, 26 September 2019 - 07:05 WIB
Riedl Batal ke Surabaya, Duet Pikal-Bejo Tangani Bajol Ijo
Duet asisten pelatih Wolfgang Pikal, dan Bejo Sugiantoro, bakal menukangi Persebaya Surabaya hingga akhir musim Liga 1 2019. Foto/persebaya.id
A A A
SURABAYA - Operasi jantung yang dijalani Alfred Riedl, memaksa pelatih berkebangsaan Autria tersebut membatalkan kontraknya untuk melatih Persebaya Surabaya musim ini.

Rencananya, mantan pelatih Timnas Indonesia ini, akan menangani tim berjuluk Bajol Ijo di putaran kedua Liga 1 2019, menggantikan posisi yang ditinggalkan Djadjang Nurdjaman.

"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Rield, seperti dilansir dari persebaya.id.

"Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan. Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami," tambahnya.

Kabar ini tentu juga membuat sedih Persebaya. Setelah menandatangani kontrak beberapa waktu lalu, Riedl memang menjalani dulu rangkaian tes kesehatan untuk memastikan kondisi sebelum ke Indonesia. Ternyata, hasilnya tidak sesuai harapan.

"Ketika menentukan opsi pelatih, kami memutuskan untuk memilih Alfred Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal karena beberapa alasan. Pertama, kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi. Reputasi disiplin mereka sangat baik dan penting untuk pemain-pemain Persebaya yang rata-rata masih muda. Kedua, mereka bisa membantu mengisi kebutuhan kami untuk jangka panjang," kata Azrul Ananda, presiden klub Persebaya.

"Ke depan, kami menginginkan infrastruktur organisasi sebaik mungkin dalam segala lini. Khususnya kepelatihan, baik dari tim senior hingga junior. Kami berharap, Alfred Riedl bukan hanya bisa membawa tim meraih prestasi. Kami berharap dia bisa menjadi mentor untuk Coach Bejo Sugiantoro, pelatih-pelatih junior di Surabaya, juga manajemen untuk menyiapkan struktur jangka panjang. Kami merasa dia adalah yang terbaik untuk itu," tambah Azrul.

Dengan kabar terbaru ini, maka susunan pelatih pun tetap seperti yang berlangsung sekarang. Karena Coach Bejo belum mendapatkan lisensi yang mumpuni, Wolfgang Pikal diangkat menjadi head coach untuk bermitra dengannya.

"Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin. Kemampuan teknis serta sikap disiplin Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini," ujar Candra Wahyudi, manajer Persebaya.

Untuk ke depan, tentu masih terbuka peluang Alfred Riedl menjadi pelatih dan mentor di Persebaya. "Mungkin saya bisa bergabung di Surabaya musim depan kalau saya sudah fit lagi dan semua pihak masih menginginkan," ucap Riedl.

Dengan kondisi tersebut, Persebaya akan tetap dipimpin duet pelatih Wolfgang Pikal-Bejo Sugiantoro. Pikal sudah berlisensi AFC Pro, memenuhi syarat menjadi pelatih kepala Persebaya. Tinggal menunggu pengesahan dari PSSI.

Pikal dan Bejo diyakini manajemen sebagai kombinasi yang pas. Hasil Persebaya dalam empat pertandingan terakhir, dimana kedua pelatih itu bersama, menjadi bukti. Persebaya menang dua kali dan seri dua kali.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1052 seconds (0.1#10.140)