Pelajar Ikut Demo Menjadi Tren Baru Sejarah Gerakan Politik

Kamis, 26 September 2019 - 09:33 WIB
Pelajar Ikut Demo Menjadi Tren Baru Sejarah Gerakan Politik
Ratusan pelajar STM menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR menolak pengesahan berbagai RUU oleh DPR. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Demonstrasi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP yang diikuti dengan aksi serupa dari kalangan pelajar khususnya siswa STM dinilai sebagai tren baru gerakan politik.

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, aksi demonstrasi bagian protes publik yang sah dan legitimate. "Sikapi biasa saja. Tapi jika demonya anarkis perlu ditindak sesuai prosedur hukum," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Kamis (26/9/2019).

Adi menilai, munculnya para pelajar ini trend baru dalam sejarah gerakan politik di mana anak-anak sekolah massif ikut protes ke jalan. Hanya menurut Adi, isu yang mereka bawa belum tegas dan belum terkonsolidasi.

"Ini perlu digali motif yang sesungguhnya. Karena tak mungkin mereka iseng-iseng turun jalan dan bentrok dengan aparat," ujarnya.

Untuk itu, merespons perkembangam zaman yang ada, anak-anak sekolah harus mulai diberikan konten politik yang edukatif, karena meski tak seluruhnya memahami isu, namun di antara mereka ternyata sudah melek secara politik.

"Energi mereka harus disalurkan dengan narasi yang baik dan dengan cara-cara yang baik juga," tandasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3433 seconds (0.1#10.140)