Prajurit Divif 2 Kostrad Terlibat Pertempura Sengit di Baluran

Kamis, 26 September 2019 - 15:55 WIB
Prajurit Divif 2 Kostrad Terlibat Pertempura Sengit di Baluran
Para prajurit Divif 2 Kostrad, penuh semangat dan keseriusan mengikuti latihan Uji Siap Tempur (UST) di Baluran, Kabupaten Situbondo. Foto/Ist.
A A A
SITUBONDO - Ribuan prajurit Divif 2 Kostrad, lengkap dengan persenjataan ringan dan berat. Terlibat dalam pertempuran hebat di Baluran, Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Pertempuran itu dilaksanakan para prajurit dari satuan elit TNI AD ini, sebagai bagian dari latihan Uji Siap Tempur (UST) gabungan tingkat kompi atau baterai, yang diikuti oleh batalyon berdiri sendiri jajaran Divif 2 Kostrad.

Selama tiga hari batalyon berdiri sendiri jajaran Divif 2 Kostrad, yakni Yonkav 8 Divif 2 Kostrad; Yonarhanud 2 Divif 2 Kostrad; Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad; Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad; Yonkes 2 Divif 2 Kostrad; dan Denpal Divif 2 Kostrad, di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran.

UST tingkat kompi atau baterai dilaksanakan untuk mengukur kesiapan tempur kompi atau baterai gabungan batalyon berdiri sendiri Divif 2 Kostrad, dalam menghadapi segala ancaman terhadap stabilitas nasional dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI.

Latihan gabungan ini, sekaligus untuk menilai keberhasilan latihan satuan sebelumnya yang telah dilaksanakan sesuai dengan program latihan, khususnya di bidang taktik dan tehnik bertempur, sehingga satuan setingkat kompi atau baterai selalu siap setiap saat dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Pada mekanisme latihan dilaksanakan Gerak Maju untuk Kontak (Gemuk), serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang. Dalam tiap-tiap taktik tersebut, pelaksanaannya masing-masing kecabangan melaksanakan Gemuk, serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing.

Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Letkol Inf. Septa Viandi Dwi selaku Wakil Komandan Latihan (Wadanlat) menyampaikan, mekanisme UST tersebut bertujuan menguji kemampuan dan kesiapan tempur satuan tingkat kompi atau baterai batalyon berdiri sendiri Divif 2 Kostrad, dalam suatu operasi.

"Selanjutnya, keberhasilan UST ini harus dapat diukur melalui parameter yang telah ditentukan dalam sasaran yang ingin dicapai. Yaitu mahir dalam melaksanakan materi taktik tingkat kompi atau baterai dalam tugas tempur; diperolehnya data kesiapan tempur satuan tingkat kompi atau baterai; terukurnya hasil pembinaan latihan yang telah dilaksanakan; serta diperolehnya data kemampuan Satuan dalam rangka penyelenggaraan latihan selanjutnya," tuturnya.

Septa juga menekankan agar UST tingkat kompi atau baterai tidak dilaksanakan hanya sekedar melaksanakan program atau kegiatan rutinitas, namun harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh sebagai wahana bagi satuan untuk menunjukkan performa dan kualitas kemampuan prajurit, baik secara perorangan, kelompok, dan satuan, termasuk bagi para pejabatnya, sehingga diperoleh kesiapan operasional satuan secara lebih optimal dalam menghadapi tugas pokok.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7373 seconds (0.1#10.140)