Gowes Seduluran Bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur

Sabtu, 28 September 2019 - 12:01 WIB
Gowes Seduluran Bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur
Peserta Gowes Seduluran saat diberangkatkan dari kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Sabtu (29/9/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur menggelar Gowes Seduluran Serikat Pekerja dan Serikat Buruh se Jawa Timur.

Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto, mengatakan, acara ini untuk menjalin sinergitas bersama serikat pekerja/serikat buruh dalam meningkatkan engagement terhadap pentingnya kepesertaan pekerja/buruh dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Serikat Pekerja/Serikat Buruh mempunyai peran yang signifikan dalam memperjuangkan nasib pekerja/buruh terutama pemenuhan hak – hak pekerja,” katanya Sabtu (29/9/2019).

Selain itu acara ini sebagai rangkaian Mayday 2019. Sebelumnya juga diadakan seminar ketenagakerjaan dilaksanakan pada Mei 2019, training of trainers serikat pekerja/serikat buruh dilaksanakan Agustus 2019 dan hari ini dilaksanakan gowes sdduluran.

Seperti diketahui, sesuai dengan amanah undang-undang, BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan empat Program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kematian (JKm). Semua itu merupakan hak seluruh pekerja di Indonesia.

Para pemberi kerja juga harus menyadari, berdasarkan regulasi, jika pekerjanya tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan mengalami kecelakaan kerja, maka pemberi kerja wajib memberikan pengobatan dan santunan sesuai dengan ketentuan yang ada di BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, Serikat Pekerja Serikat Buruh dan pihak pihak terkait lainnya untuk percepatan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur, target aggresive growth dapat tercapai.

Dodo menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pekerja baik penerima upah, bukan penerima upah, pekerja jasa konstruksi, Non Aparatur Sipil Negara serta Pekerja Migran Indonesia untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Hal ini merupakan bukti nyata negara hadir untuk memberikan kepastian perlindungan atas risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia, "tegas Dodo.

Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Eko Darwanto menambahkan, Gowes Seduluran ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan keberikatan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan stakeholder, salah satunya yakni serikat buruh dan serikat pekerja.

"Kalau kita saling memperkuat hubungan dengan serikat pekerja tentunya dapat meningkatkan target-target kepesertaan dan pelayanan kita akan tercapai dengan bantuan peran aktif teman-teman serikat pekerja, serikat buruh di wilayah ini, "katanya.

Sementara itu Ketua DPD SPSI Jawa Timur Ahmad Fauzi, mengapreasiasi acara Gowes Seduluran yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.

"Tema seduluran selawase ini sangat cocok, disini tidak ada bendera berbagai elemen buruh. Yang ada adalah pekerja dan buruh di Jawa Timur bersatu,"pungkasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1152 seconds (0.1#10.140)