Perum Perindo Ekspor Ikan ke Vietnam

LAMONGAN - Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) kembali realisasikan ekspor ikan ke mancanegara.

Peningkatan pasar ekspor ikan senilai kisaran USD 65.142 kali ini tujuannya ke Vietnam, dengan komoditas tahap pertama sebanyak 8.000 kg ikan goldband snapper atau Anggoli dan groupe atau kerapu. Tahap berikutnya diekspor sekitar 16 ton bahan baku yang sama dengan kontainer 40 feet.

Direktur Operasional Perum Perindo, Farida Mokodompit, mengatakan, ekspor ikan ini merupakan komitmen Perum Perindo untuk terus meningkatkan pasar ekspor.

"Ini juga bentuk dari dukungan kami terhadap Nelayan Indonesia dengan menjual hasil Perikanan Indonesia ke berbagai negara," kata dia di sela kegiatan pelepasan ekspor ikan, di Perum Perindo Cabang Brondong, Lamongan, Sabtu (28/9/2019).

Selain itu, kata Farida, ekspor ikan yang lakukan juga bersertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), dengan pengertian ikan-ikan yang ekspor telah memenuhi standard keamanan pangan yang efektif.

Farida mengatakan, kegiatan ekspor ikan juga merupakan upaya kontribusi Perum Perindo sebagai penyumbang Devisa dari sektor perikanan sejalan dengan program pemerintah.

Kegiatan ekspor dilakukan dari Kantor Cabang Brondong Perum Perindo dan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Estimasi tiba di Ho chi min Vietnam diperkirakan pada 10 Oktober 2019," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Perum Perindo merupakan BUMN bidang Perikanan yang telah 29 tahun. Beroperasi dengan fokus 3 lini usaha diantaranya Kepelabuhan, Budidaya, Perdagangan.

Kinerja perusahaan juga terus mengalami peningkatan pendapatan hingga capaian angka Rp1 triliun di tahun 2018, dan sebagian besar ditopang dari perdagangan ikan hasil pembelian dari nelayan seluruh wilayah tanah air.