Mahasiswa Akuntansi Ubaya Raih Juara II di Ajang DASH 2019

Selasa, 01 Oktober 2019 - 08:19 WIB
Mahasiswa Akuntansi Ubaya Raih Juara II di Ajang DASH 2019
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE ) Ubaya meraih juara kedua dalam ajang kompetisi Diponegoro Accounting’s Harmony (DASH) 2019. Foto /Ist
A A A
SURABAYA - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) meraih juara kedua kompetisi Diponegoro Accounting’s Harmony (DASH) 2019.

Kompetisi tingkat nasional dengan tema Embracing The Roles Of Accountans To Achieve Golden Indonesia In 2045” ini diikuti 30 tim dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Indonesia yang digelar pada 26 – 28 September 2019 di Undip, Semarang.

Juara kedua diraih Tim Felicity dari Ubaya yaitu Angelina Gresela, Daniel Wiranata, dan Shannon Aurelia. Tim Felicity berhasil membawa pulang piala, sertifikat, dan sejumlah uang.

Daniel Wiranata menjelaskan, kompetisi kali ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi setiap babaknya. Babak preliminary dilakukan dengan mengerjakan soal pilihan ganda dan essay secara online baik individu maupun berkelompok.

Setelah lolos babak preliminary, tim Felicity harus melewati tiga babak penyisihan untuk menuju ke babak semifinal. Pada babak semifinal harus dibutuhkan ketepatan dalam menghitung dan memberikan jawaban yang tepat dengan cepat adalah kunci utama masuk ke babak final.

Menurut mahasiswa asli Surabaya ini, pada babak penyisihan yang paling menarik dan belum pernah ditemui pada kompetisi yang lain, yaitu sesi ‘Karaoke Karo Kowe’. Pada babak ini, tim Felicity mengirimkan satu perwakilan anggota untuk menyanyi di depan dengan pilihan lagu yang telah disediakan.

Kemudian, anggota tim yang lain harus bisa fokus mengerjakan soal yang diberikan dengan waktu yang telah ditentukan. Jika tidak ada perwakilan yang maju untuk bernyanyi maka akan ada pengurangan poin.

“Sebetulnya babak ini merupakan tantangan untuk melihat tingkat konsentrasi kita. Jadi tim harus bisa fokus mengerjakan soal dengan baik meskipun ada musik dan teman bernyanyi. Pastinya konsentrasi akan pecah, tapi disitu tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi yaitu bagaimana tim bisa membagi tugas dengan baik dan mengerjakan soal tepat waktu,” ucap Daniel Wiranata, alumnus SMA Kristen Petra 5 Surabaya.

Pada babak final, dirinya dan tim mendapat tantangan berupa studi kasus yang diberikan juri. Studi kasus berkaitan dengan persoalan bisnis perusahaan. Tim Felicity perlu memaparkan solusi terkait strategi perusahaan yang akan dibangun berdasarkan produk, target pasar, dan penjualan.

Mahasiswa semester tujuh ini, bersyukur dengan adanya mata kuliah pilihan Operations Management di program studi Akuntansi FBE Ubaya yang berguna bagi masa depan dan membantu dirinya menyelesaikan studi kasus dalam kompetisi.

Permata Ayu Widyasari, S.A., MBA. selaku Dosen Pembimbing sekaligus Dosen Program Studi Akuntasi FBE Ubaya menuturkan bahwa tim Ubaya telah mengikuti berbagai kompetisi Akuntansi baik skala regional maupun nasional. Mengirimkan delegasi lomba merupakan suatu pembuktian kualitas pengajaran dan mahasiswa di program studi Akuntansi Ubaya yang dapat diperhitungkan dan memiliki kemampuan yang sama dengan PTN.

“Dengan mengikuti berbagai kompetisi maka harapannya mahasiswa dapat mengasah kemampuannya secara langsung baik hardskillmaupun softskill seperti kerjasama, kepemimpinan, dan time management. Dukungan berupa motivasi juga perlu dilakukan kepada mahasiswa agar tumbuh rasa percaya diri dan tidak mudah patah semangat ketika mengikuti setiap kompetisi,” tutup Ayu
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0276 seconds (0.1#10.140)