Hutan Seluas 97,3 Hektar di Lereng Gunung Semeru Terbakar

MALANG - Kebakaran hebat yang melanda kawasan hutan di lereng Gunung Semeru, terus berupaya dipadamkan oleh petugas gabungan, meskipun harus menghadapi medan yang berat.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyebut, luasan hutan yang terbakar mencapai sekitar 93,3 hektar. "Lokasinya sekitar 5,5 km dari Posko Ranupani dengan medan yang sangat terjal," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Evaluasi Lapangan BB TNBTS, Arifin.

Sempat terlihat titik api di kawasan Po'o Senthong, dan Gunung Lanang. Sedangkan titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo dan Watu Tulis dengan area terdampak seluas 97.3 hektar.

"Personel pemadaman berjumlah 412 orang terdiri dari petugas BB TNBTS, BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Lumajang, Kodim Lumajang, Tim Cobra Polres Lumajang, Saver, Pramuka Peduli, Gimbal Alas, Komunitas Porter, Masyarakat Relawan Indonesia ACT, Masyarakat Mitra Polhut, Manggala Agni, Relawan Jagafopta, Tim Evakuasi Mandiri Ranupani, Pasrujambe, Duwet, dan desa sekitarnya dengan sistem bergiliran," terangnya.

Pemadaman yang dilakukan, menurutnya menggunakan berbagai jenis peralatan yang ada, seperti jetshooter, garu, sabit, parang, flame freeze, truk kodim dan mobil pemadam GALAAG TNBTS.