Polda Jatim Gelar Salat Gaib untuk Dua Mahasiswa Tewas di Kendari

Selasa, 01 Oktober 2019 - 15:15 WIB
Polda Jatim Gelar Salat Gaib untuk Dua Mahasiswa Tewas di Kendari
Polda Jatim menggelar salat gaib untuk mendoakan dua mahasiswa Kendari yang meninggal saat demonstrasi. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Anggota Polda Jatim dan eleman mahasiswa menggelar salat gaib di Masjid Arif Nurul Huda, Mapolda Jatim, Selasa (1/10/2019).

Salat ini ditujukan untuk dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng) yang tewas tertembak saat aksi demonstrasi.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto, menuturkan salat gaib dilakukan sebagai simbol solidaritas atas insiden tewasnya dua mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya bersama seluruh jajaran Polda Jatim turut bersimpati.

“Terkait pengusutan kasus tersebut, Polri saat ini telah menerjunkan Tim Khusus untuk melakukan investigasi. "Kami menunggu proses hasil penyidikan atas kasus ini," katanya, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya untuk menjaga agar Jatim tetap aman sesuai dengan slogan Jogo Jawa Timur Untuk Indonesia Damai.

“Polda Jawa Timur saat ini menjadi contoh dalam penanganan aksi unjuk rasa. Unjuk rasa mahasiswa beberapa waktu lalu bisa berlangsung secara damai," kata Luki.

Jenderal bintang dua ini menandaskan, dirinya tidak melarang atau menghalangi kegiatan unjuk rasa yang merupakan proses demokrasi. Tapi yang perlu diingat, unjuk rasa yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat harus berjalan dengan aman dan damai.

“Mengenai insiden di Kendari, yaitu giat unjuk rasa yang menyebabkan dua mahasiswa meninggal dunia, kami ikut bela sungkawa. Sebagai wujud simpati, saya sudah perintahkan setiap polres untuk melakukan salat gaib,” ujarnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6787 seconds (0.1#10.140)