Gagasan Subway di Kota Pahlawan Dilirik Investor Asing

Selasa, 01 Oktober 2019 - 18:58 WIB
Gagasan Subway di Kota Pahlawan Dilirik Investor Asing
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat memimpin upacara di Pemkot Surabaya. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Gagasan moda transportasi bawah tanah (subway) menarik perhatian investor asing. Sejumlah investor mulai membuka penawaran investasi kepada Pemkot Surabaya.

Penawaran itu di antaranya datang dari Inggris, dan Belanda. "Saat ini sedang melakukan penjajakan. Sudah ada komunikasi," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat ditemui di Paripurna DPRD Surabaya, Selasa (1/10).

Untuk mengkonkretkan langkah, Pemkot juga tengah menyiapkan Feasibility Studies (FS). Targetnya akhir tahun ini sudah dilakukan. "Ini masih kita kumpulkan seluruh data untuk kita bikinkan FS nya," katanya.

Ia pun menginginkan agar nantinya proyek ini sudah dapat dimulai pada tahun depan pada tahap DED atau perencanaan fisik. "Ya kita kebut lah supaya bisa tahun ini palong tidak tahun depan kita sudah bisa jalan DED dan lain sebagainya," pungkas politisi PDIP yang akrab disapa WS ini.

Diketahui, ide pembuatan transportasi massal ini direncanakan oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana. Hal tersebut berkaca dari sistem transportasi MRT yang sudah dibangun di Jakarta. Namun konsep tersebut berbeda dengan Subway.

Subway tidak akan meninggalkan moda angkutan umum maupun angkutan online yang sudah eksis. Angkutan umum dan online nantinya bisa mengambil penumpang dari perumahan dan perkampungan menuju terminal Subway.

Pembiayaan angkutan umum seperti angkot, ojek online maupun Taksol akan dihitung per kilometer.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7131 seconds (0.1#10.140)