Latihan Ketat, Bajol Ijo Coba Dongkrak Produktivitas Gol

SURABAYA - Persebaya Surabaya, tak mau membuang waktu di jeda laga yang tertunda putaaran dua Liga 1 2019. Mereka menjalani latihan ketat untuk menambah produktivitas gol.

Saat jadwal laga menjamu Borneo FC ditunda, Green Force mencoba memperbaiki beberapa kekurangan tim. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah meningkatkan kemampuan mengkonversi peluang menjadi gol.

Catatan statistik permainan Tim Bajol Ijo sebenarnya cukup mentereng. Rata-rata dalam 5 pertandingan terakhir, Persebaya membuat 4 peluang per laga. Dari banyaknya peluang tersebut Persebaya baru bisa mencetak 8 gol dari 5, atau 1,6 gol per pertandingan.

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal memahami kekurangan yang harus segera dibenahi untuk menambah daya saing di Liga 1. "Lini depan kita memang masih lemah, kita banyak menciptakan peluang tapi masih kurang dalam mencetak gol," kata Pikal, Kamis (3/10/2019).

Pelatih berkebangsaan Austria itu menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat barisan penyerang Persebaya kurang optimal. Peluang yang diciptakan harusnya bisa menjadi gol penyelamatan laga.

"Bisa jadi karena koordinasi winger, striker, dan midfielder yang masih kurang. Tapi perlu diingat kita baru berlatih bersama sekitar dua minggu, jadi masih butuh waktu lagi untuk mematangkan skema," jelasnya.

Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini menjelaskan, sebenarnya komposisi tim sudah terlihat karakter permainan yang diharapkan. Skema permainan yang agresif, tidak kenal lelah dan ofensif di sepanjang laga.

"Kita juga bisa membuat banyak gol sebenarnya, tapi perlu diasah untuk penyelesaian akhir. Justru Yang bahaya jika kita tidak bisa menciptakan peluang," ucapnya.