6 Pemuda Bejat di Semarang Tega Perkosa Gadis 20 Tahun
A
A
A
SEMARANG - Kelakuan enam pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah, sungguh bejat. Mereka tega memperkosa gadis berinisial MN, usai menyaksikan pertunjukan wayang.
Gadis berusia 20 tahun tersebut, kini mengalami syok berat. Bahkan, dia sering kali pingsan saat mengingat kejadian memilukan tersebut.
Wakapolsek Banyumanik, AKP Suradi Warso menyebutkan, kejadian bermula saat korban yang tercatat sebagai warga Wonogiri, pulang menyaksikan pertunjukan wayang orang di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, pada Sabtu (14/9/2019).
"Saat di tengah jalan, korban bertemu teman pria yang dikenalnya melalui media sosial. Bukannya diajak pulang, korban diajak keliling kota hingga nonton balap liar," terang Suradi.
Korban mulai curiga saat temannya tersebut, mengajak ke tempat sepi seperti kebun bersama gerombolannya. Gadis malang itu pun tidak kuasa menolak permintaan pelaku karena takut diancam.
"Di lokasi sepi itu korban kemudian dipepet oleh para pelaku, lalu para pelaku dengan tega memperkosa korban. Otak dari aksi bejat ini berinisial FN," imbuhnya.
Selesai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku lantas mengantar korban pulang ke kosnya di wilayah Banyumanik. Merasa menjadi korban pelecehan, dia menceritakan peristiwa nahas tersebut kepada temannya.
Namun, karena masih syok berat, korban akhirnya baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banyumanik, sekitar empat hari setelah kejadian. "Kami langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkas Suradi.
Gadis berusia 20 tahun tersebut, kini mengalami syok berat. Bahkan, dia sering kali pingsan saat mengingat kejadian memilukan tersebut.
Wakapolsek Banyumanik, AKP Suradi Warso menyebutkan, kejadian bermula saat korban yang tercatat sebagai warga Wonogiri, pulang menyaksikan pertunjukan wayang orang di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, pada Sabtu (14/9/2019).
"Saat di tengah jalan, korban bertemu teman pria yang dikenalnya melalui media sosial. Bukannya diajak pulang, korban diajak keliling kota hingga nonton balap liar," terang Suradi.
Korban mulai curiga saat temannya tersebut, mengajak ke tempat sepi seperti kebun bersama gerombolannya. Gadis malang itu pun tidak kuasa menolak permintaan pelaku karena takut diancam.
"Di lokasi sepi itu korban kemudian dipepet oleh para pelaku, lalu para pelaku dengan tega memperkosa korban. Otak dari aksi bejat ini berinisial FN," imbuhnya.
Selesai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku lantas mengantar korban pulang ke kosnya di wilayah Banyumanik. Merasa menjadi korban pelecehan, dia menceritakan peristiwa nahas tersebut kepada temannya.
Namun, karena masih syok berat, korban akhirnya baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banyumanik, sekitar empat hari setelah kejadian. "Kami langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkas Suradi.
(eyt)