47 Kg Sabu Diselundupkan dari Malaysia Lewat Batam

BATAM - Penyelunduban sabu seberat 47 Kg dari Malaysia, lewat Batam, berhasil digagalkan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam.

Keberhasilan penggagalan penyelundupan sabu oleh jaringan narkotika internasional ini, berawal dari adanya informasi masyarakat. Dari informasi tersebut, tim F1QR Lanal Batam, langsung melakukan pendalaman.

Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Arsyad Abdullah, berdasarkan informasi masyarakat tersebut, tim berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 47 Kg.

"Penangkapan ini berlangsung pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Saat itu Tim F1QR Lanal Batam, telah berhasil mengamankan satu speed boat tanpa nama yang membawa muatam narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 47 bungkus di perairan Tanjung Pinggir Sekupang. Sabu ini diketahui dijemput dua pelaku di OPL Malaysia, dan mengarah ke Perairan Batuampar," ujarnya.

Menurutnya, saat timnya melakukan pengejaran pada dua pelaku tersebut, keduanya berhasil melarikan diri dengan cara mengandaskan speed boat 75 PK tersebut di bibir pantai Tanjung Pinggir.

"Tim F1QR mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 47 bungkus seberat 47 kg, dan satu speed boad pancung beserta mesin merk Yamaha 75 PK 1 unit," ujarnya.

Menurutnya, saat ini tim F1QR Lanal Batam masih melakukan pengembangan untuk mengejar tekong kapal dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelundupan sabu itu. Dimana upaya penangkapan ini menurutnya sudah berlangsung sejak sepekan belakangan. "Sudah satu minggu diintai sebelum penangkapan, saat ini kami terus dalami," tutupnya.