Pabrik Plastik di Mojokerto Terbakar, 2 Truk Tangki Hangus

MOJOKERTO - Pabrik plastik milik CV Surya Sentosa di Jalan Raya Mojosari-Trawas KM 25, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, terbakar, Jumat (4/10/2019) terbakar.

Dua truk tangki ikut hangus. Kebakaran pabrik yang memproduksi perlengkapan rumah tangga itu terbakar sekira pukul 12.30 WIB. Api kali pertama diketahui berasal dari gudang bagian selatan. Si jago merah nampak dengan cepat membakar isi dalam gudang itu.

"Awalnya ada yang teriak kebakaran. Ternyata yang terbakar di bagian gudang yang ada di sisi selatan. Itu gudang packing barang hasil produksi," kata seorang karyawan pabrik, Syariudin, saat di lokasi kejadian.

Saat itu, kondisi pabrik tengah ramai. Ratusan karyawan masih sibuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Sementara di dalam gudang yang terbakar, terdapat sejumlah pekerja yang tengah membuat rak.

"Di dalam gudang ada orang yang sedang mengelas untuk membuat rak. Kemudian muncul percikan api dan membakar gudang. Spontan semuanya langsung keluar," kata Anggun, karyawati lain yang saat itu sedang masuk kerja.

Penuturan yang sama disampaikan Bagio, karyawan CV Surya Sentosa. Menurut dia, api diduga berasal dari percikan las. Kemudian api merembet ke perkakas plastik yang ada di dalam gudang packing, sehingga api dengan cepat membakar isi gudang.

"Gudang itu masih baru dan digunakan menyimpan barang siap kirim, jadi banyak barang di sana. Seperti perkakas rumah tangga dari plastik yang siap kirim, semua ada di dalam gudang," jelas dia.

Besarnya kobaran api, lantas menyambar dua unit truk tangki yang berada di samping pabrik. Kendati lokasi parkir truk tangki dengan pabrik tersekat tembok yang lumayan tinggi. Namun, amukan si jago merah seakan tak terkendali.

"Apinya besar jadi menyambar ke truk tangki yang di parkir di sebalah gudang pabrik. Padahal, ada pagar tapi karena apinya besar jadi menyambar ke truk tangki," kataseorang sopir truk tangki, Khoirul.

Menurut Khoirul, ada sekitar 40 truk tangki yang diparkir di lahan kosong samping pabrik itu. Lahan kosong itu memang disewa perusahan untuk tepat parkir. Truk tangki tersebut digunakan untuk muat tetes (pupuk cair).

"Sebelum mengangkut tetes, truk-truk tersebut parkir di lahan kosong ini. Ada dua truk tangki tersambar api dan terbakar, kita tidak bisa menyelamatkan karena kuncinya dibawa supir. Sopirnya tidak ada di sini," kata dia.

Sementara itu, hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran (PMK), baik dari Kota dan Kabupaten Mojokerto dikerahkan untuk menjinakan kobaran api.