Luhut Tegaskan Jokowi Presiden Tanpa Konflik Kepentingan

JAKARTA - Relawan Nusantara Untuk Jokowi (N4J) mendatangi Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan untuk meminta kesediaannya menghadiri Rakernas I sekaligus pelantikan DPD N4J DKI Jakarta pada, Kamis (20/9/2018) mendatang. Setelah kegiatan tersebut direncanakan N4J juga akan melakukan deklarasi untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - Ma'aruf Amin.

Ketua DPD DKI Jakarta N4J sekaligus Ketua Harian DPP N4J, Andi Hassan mengatakan pak Luhut meminta relawan bekerja keras memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Hal ini diungkapkan relawan Nusantara untuk Jokowi (N4J), kala menemui Luhut di kantornya.

"Pesan beliau (Luhut) untuk kami (relawan) sebagai warga. Dan pesannya adalah, memberikan informasi yang sebenarnya tentang kinerja Pak Jokowi," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Menurut Luhut, imbuh Andi, Jokowi merupakan presiden yang tak memiliki konflik kepentingan. Anak termasuk keluarganya, tak terlibat dalam bisnis atau proyek-proyek pemerintah.

"Itu (kata Luhut) insha Allah membuat Pak Jokowi bekerja dengan sangat baik dan tuntas. Dan itu juga membuat Pak Luhut sungguh sangat konsen dalam bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan perhatian bagi kita (masyarakat) semua," kata dia.

Sementara, Ketua Umum N4J Rustam Effendy Nainggolan, menjelaskan kedatangan pihaknya bertujuan untuk mengundang Luhut dalam Rapat Kerja Nasional N4J sekaligus pelantikan Ketua DPD N4J DKI Jakarta, Kamis (20/9/2018). Luhut rencananya dihadirkan sebagai pembicara kunci.

"Saat Rapat Kerja Nasional nanti kami mengundang Bapak Menko Kemaritiman untuk menjadi pembicara tunggal dalam topik membangun sumber daya manusia Indonesia pada era industri 4.0," kata dia.

Luhut, imbuh Effendy, memastikan hadir pada kegiatan tersebut. Selain mantan Danjen Kopassus, Presiden Jokowi turut diundang dalam rapat dan pelantikan.

"Dan setelah rapat ini kita tutup, kita harapkan Bapak Jokowi yang akan hadir langsung untuk menerima deklarasi langsung dari dan kebulatan tekad perkumpulan Nusantara untuk Jokowi ini,"