Jokowi Kehilangan Kedua Tangan Jika TNI-Polri Dibenturkan

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 16:00 WIB
Jokowi Kehilangan Kedua Tangan Jika TNI-Polri Dibenturkan
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kehilangan kedua tangannya jika TNI-Polri dibenturkan. Foto/Puspen TNI
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kehilangan kedua tangannya jika TNI-Polri dibenturkan. Untuk itu TNI dan Polri jangan mau dibenturkan.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, Polri adalah tangan kanannya presiden dalam kondisi tertib sipil. Sedangkan TNI adalah tangan kirinya presiden, namun dalam kondisi darurat militer.

"Jadi, dua-duanya memiliki peran penting bagi berbangsa dan bernegara dan jangan mau dibenturkan," kata Gatot Nurmantyo seusai acara upacara parade dan defile Peringatan HUT ke-74 TNI tahun 2019 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

Ketika posisinya di balik pun, Polri tangan kirinya presiden, TNI tangan kanannya presiden, keduanya tetap memiliki peran penting. "Kalau dibenturkan, maka presiden akan kehilangan kedua tangannya," kata Gatot mengingatkan.

Sekadar diketahui, sebelumnya ada kabar santer terdengar tentang upaya membenturkan TNI dengan Polri. Tujuannya untuk menggagalkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7779 seconds (0.1#10.140)