Maksimalkan Perolehan Pajak, Bapenda Jatim Gandeng Fintech Payment

SURABAYA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur (Jatim) berencana menggandeng fintech payment (layanan pembayaran berbasis digital) guna memudahkan wajib pajak memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. Khususnya yang berada di luar Pulau Jawa.

Sejumlah fintech payment yang akan ajak kerjasama diantaranya Ovo dan Link Aja. Kemudahan dalam membayar pajak ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.

"Kerjasama ini untuk memudahkan wajib pajak membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kami akan meluaskan dan mendekat ke masyarakat. Sehingga membayar pajak tidak ribet," kata Kepala Bapenda Jatim, Budi Setiawan, Senin (7/10/2019).

Dia menambahkan, pihaknya memang tengah gencar memaksimalkan pendapatan sektor PKB terutama wajib pajak yang ada di luar provinsi. Tahun lalu, Bapenda Jatim sudah menggandeng jaringan toko ritel Indomaret guna memudahkan membayar pajak sejak awal tahun ini.

Dia mengklaim, telah ada 40.120 wajib pajak membayar melalui Indomaret dengan angka yang dibayarkan sebesar Rp19 miliar. "Dari jumlah itu, 6 persennya merupakan wajib pajak yang berada di luar Jatim," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap inovasi terus dilakukan Bapenda Jatim. Inovasi, kata dia, layanan adalah sebuah kewajiban. Update teknologi juga sebuah keharusan.

Terpenting, menurut Khofifah, inovasi yang dilakukan dapat memudahkan menjangkau masyarakat. "Bapenda sudah bekerja sama dengan Indomaret dan mempunyai layanan Samsat Keliling (Samling)," ujarnya.