Aksinya Terekam CCTV, Maling Motor di Mojokerto Butuh Lima Detik Saja

Senin, 07 Oktober 2019 - 20:00 WIB
Aksinya Terekam CCTV, Maling Motor di Mojokerto Butuh Lima Detik Saja
Ayu Ratnasari, korban curanmor menunjukkan pelaku yang terekam CCTV.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Kabupaten Mojokerto masih menjadi sasaran empuk para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kendati, hingga kini sudah tak terhitung jumlah pelaku curanmor yang diringkus polisi.

Bahkan tidak sedikit yang ditembak lantaran kabur atau melawan saat ditangkap. Nyatanya, hal itu tak membuat para pelaku lainnya jera. Komplotan bandit jalanan ini kembali beraksi dan menggasak motor warga di daerah berjuluk Bumi Majapahit.

Korban terakhir yakni Sidik Permana, 33, asal Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi E 2060 OL. Bahkan aksi komplotan curanmor ini terekam CCTV rumah Sidik.

"Hilangnya hari Jumat, (4/10) pukul 12.45 WIB. Waktu itu saya sedang istirahat di dalam rumah, sedangkan istri saya lagi ngemas roti," kata Sidik kepada awak media, Senin (7/10/2019).

Dikatakan Sidik, dalam rekaman CCTV, pelaku curanmor itu berjumlah 2 orang. Awalnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam, terlihat mondar-mandir di jalan penghubung antar desa di depan rumah Sidik.

"Kemudian dua orang itu berhenti di depan rumah saya. Kemudian satu orang yang mengenakan celana pendek, turun dan masuk ke halaman rumah. Waktu itu sepeda motor saya parkir di depan rumah. Ada 2 sepeda motor di situ, satu milik karyawan saya," imbuhnya.

Selanjutnya, pelaku terlihat mengamati kondisi dalam rumah melalui kaca. Setelah dirasa sepi, pelaku yang mengenakan masker dan helm warna hitam itu lantas menggasak sepeda motor Honda Vario warna putih miliknya.

"Aksinya sangat cepat, hanya beberapa detik saja sudah bisa bawa kabur motor saya. Saya tidak bisa mengenali, soalnya dia pakai masker," jelas bapak tiga anak ini.

Selanjutnya pelaku membawa kabur sepeda motor Sidik. Menurutnya, pelaku berjalan menuju ke Bypass Mojokerto. Itu diketahui saat rekan Sodik sempat melihat motor miliknya dikendarai orang lain dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Ada teman suami disalip di by pass. Awalnya dikira suami saya, tapi kok tidak menyapa. Akhirnya dikejar sama dia, tapi pelakunya itu ngebut, hingga tidak bisa dikejar," sambung Ayu Ratnasari, 30, istri Sodik sembari menunjukan rekaman CCTV.

Aksi pencurian itu baru diketahui sekira satu jam kemudian. Saat Sodik hendak mengirim roti hasil produksi usahanya ke wilayah Madura. Usai memastikan sepeda motornya raib, Sodik bersama Ayu lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sooko.

"Sudah lapor, sorenya saya langsung ke Polsek Sooko. Saya berharap, motor saya bisa ditemukan dan pelakunya bisa segera ditangkap. Karena motor itu baru setahun saya beli," pungkas Ayu.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2686 seconds (0.1#10.140)