Setahun 2 Peristiwa Pembunuhan, Pelaku Idap Ganguan Jiwa

GRESIK - Warga Desa Madu Mulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, resah. Dalam setahun dua kali peritiwa pembunuhan dengan pelaku warga yang mengidap gangguan jiwa.

(Baca juga: Kondisi Istri Membaik, Menantu Dimakamkan di Ngawi )

Saat ini masih ada dua warga yang mengalami ganguam jiwa. Seorang perempuan dan satu lagi warga berjenis laki-laki. "Warga masih trauma. Sebab, masih ada dua warga yang mengalami ganguan jiwa," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Madu Mulyorejo, Astutik, Selasa (8/10/2019).

Sebelumnya, 9 Maret 2019 lalu, sang anak bernama Rozikin (28) telah membunuh ibu kandungnya. Perempuan 65 tahun itu bernama Ranis. Pada Minggu (6/10/2019) warga yang mengalami gangguan jiwa bernama Suwoto melakukan hal yang sama. Pria 52 tahun itu membunuh menantunya Eko Herni Ernawati (40).

Pengakuan Astutik, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik, kurang tanggap. Bahkan, sejak kasus Rozikin, Dinsos tidak turun langsung ke lokasi. "Kami akan segera merapatkan dengan perangkat dan warga setempat," ujarnya.

Dijelaskan, dari dua warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut, salah satunya juga suka marah. Bahkan, menyembelih kucing dengan silet. Sempat keluarganya minta agar dipasung. Tapi khawatir salah betindak.

Astutik juga menambahkan, pihak tidak dapat berbuat apa-apa terkait permintaan para pelaku dilarang balik ke Madu Milyorejo. Karena hal itu menyangkut kesepakatan orang banyak. "Termasuk keluarga yang bersangkutan. Masalah itu nanti kami bicarakan juga," kata Tutik sapaan akrabnya.

Diketahui, Suwoto menghabisi nyawa Erna (40), menggunakan celurit pada Minggu (6/10/2019) siang. Korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan. Tidak hanya itu, Kamsinga, istri pelaku juga dibacok di bagian punggung hingga luka serius. Dan dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik.