Struktur Batu Bata Diduga Pintu Masuk Candi Gedog Blitar Ditemukan

BLITAR - Ekskavasi (penggalian) tim Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan di Candi Gedog Kota Blitar kembali menemukan susunan batu bata kuno yang dicurigai sebagai pondasi dan struktur tangga. Dua penemuan baru itu berlokasi di sebelah selatan dan barat dari temuan awal.

Menurut Ketua Tim Ekskavasi BPCB Trowulan Nugroho Harjo Lukito, dengan temuan itu pihaknya terus berusaha melacak ke sisi lainnya. "Dengan temuan ini kita mencari sudut lain sehingga bisa diketahui separuh dimensinya seperti apa, "ujar Nugroho kepada wartawan Selasa (8/10/2019).

Berada di kedalaman tanah satu meter, pondasi kuno itu dalam posisi melintangi saluran irigasi. Sedangkan struktur serupa tangga berada di pematang sawah. Candi Gedog yang tercatat dalam buku History of Java karya Thomas Stanford Raffles diduga sebagai komplek candi.

Menurut Nugroho struktur anak tangga di barat daya diperkirakan sebagai pintu masuk menuju halaman candi. Sedangkan sisi selatan merupakan tepi candi. Indikasi sebagai komplek candi peninggalan Kerajaan Majapahit itu diperkuat dengan temuan tiga kepala kala sebelumnya.

"Kami menduga kompleks percandian. Bangunan candi ada yang tunggal. Ada juga memiliki perwara atau bangunan pelengkap percandian, "terangnya. Seperti diberitakan, proses ekskavasi Candi Gedog Kota Blitar berlangsung selama empat hari (7-11 Oktober 2019).

Ekskavasi tim BPCB di area sawah itu menindak lanjuti temuan benda purbakala oleh warga setempat sekitar sebulan lalu.