Dari Yangoon, KRI Bima Suci Lanjutkan Pelayaran ke Batam

Rabu, 09 Oktober 2019 - 13:43 WIB
Dari Yangoon, KRI Bima Suci Lanjutkan Pelayaran ke Batam
Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa dengan KRI Bima Suci-945 melanjutkan pelayaran ke Batam, Kepulauan Riau Indonesia. Foto/Istimewa
A A A
YANGOON - Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa dengan KRI Bima Suci-945 melanjutkan pelayaran ke Batam, Kepulauan Riau Indonesia.

Sebelumnya, Satuan Latih (Satlat) Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2019 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-66 KRI Bima Suci beberapa hari berlabuh di Yangoon Myanmar.

Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Imam Setiadi mengatakan, selama berada di Myanmar, Satgas Diplomasi Pelayaran Duta Bangsa dan Satlat KJK 2019 telah menggelar berbagai kegiatan mendukung diplomasi maritim dengan tajuk "Maritime Fulcrum Brotherhood".

"Kegiatan itu mempererat hubungan diplomasi antara Indonesia dan negara-negara tetangga, khususnya kawasan Asia Australia," kata dia melalui siaran pers, Rabu (9/10/2019).

Dalam rangka mendukung diplomasi maritim tersebut, kata dia, Satgas Diplomasi Duta Bangsa dan Satlat KJK telah melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya kirab dan display GS Gita Jala Taruna AAL, serta Reog Ponorogo yang berlangsung dari People’s Park Pyay Rd Yangoon Myanmar menuju kedutaan besar RI di Yangoon Myanmar.

"Selain itu, menerima jamuan ramah tamah dari Kedutaan Besar RI di Yangoon Myanmar dan menari poco-poco, gemufamire dan aster dance secara bersama-sama oleh seluruh tamu yang hadir pada jamuan makan siang beserta tuan rumah," kata dia.

Imam Setiadi menjelaskan, selama KRI Bima Suci berlabuh di Myanmar, juga melaksanakan Cocktail Party. Pada acara tersebut, tamu-tamu dari pejabat militer dan kedutaan dijamu dengan berbagai sajian hidangan khas Indonesia. Sekaligus memperkenalkan budaya tarian tradisional Indonesia, yang diperankan Taruna Taruni AAL di gladak KRI Bima Suci.

"Tarian tersebut, meliputi tarian Rampak Gendang, tarian Saman, tarian Kecak dan tarian Drama Rama Shinta," jelas dia.

Kegiatan Diplomasi Duta Bangsa dalam rangka mewujudkan pengenalan TNI Angkatan Laut yang World Class Navy dan Akademi Angkatan Laut sebagai World Class Naval Academy ini, dihadiri Duta Besar RI di Myanmar Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri, Commander 1st Fleet Navy Myanmar Captain Thet Lwin Htun, Atase Pertahanan RI di Myanmar Kolonel Laut (P) Fajar Rusdianto, Prajurit The Royal Navy Myanmar, Home Staf KBRI di Myanmar, Perwakilan siswa-siswi dari Indonesian International School Yangon Myanmar dan Perwakilan Warga Negara Indonesia di Myanmar.

Sedangkan dari Pihak KRI Bima Suci, Komandan Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, Palaklat KJK 2019 Letkol Laut (P) Afrillian S, para pengasuh atau pelatih, personel staf latihan, kru KRI serta Taruna dan Taruni AAL.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7856 seconds (0.1#10.140)