Mobil Esemka Bima Berada di Lanud Iswahjudi, Ada Apa?

MADIUN - Mobil Esemka Bima, karya anak bangsa, yang telah dipesan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna sudah berada di Lanud Iswahjudi.

Satu dari empat mobil Esemka Bima yang dialokasikan di Lanud Iswahjudi telah tiba, dan langsung dipergunakan di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, untuk mendukung kegiatan operasional penerbangan.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, kehadiran mobil Esemka Bima di Lanud Iswahjudi memang sudah ditunggu, untuk mendukung kegiatan operasional.

"Kita sangat berterimakasih atas perhatian Kasau, dengan penggadaan mobil Esemka ini, tugas operasional skadron udara semakin lancar dalam mendukung kesiapan penerbangan," ujarnya di ruang kerjanya.

Marsekal bintang satu yang akrab disapa Iko ini juga berpesan, agar para prajurit yang mengoperasikan mobil Esemka tersebut peduli untuk merawatnya sesuai dengan peruntukkannya.

Kendaraan jenis pikap rakitan pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, telah dicat warna kuning strip hitam sebagai ciri khas kendaraan yang dapat dioperasikan di sekitar landasan.

Keberadaan kendaraan tersebut, menurut Komadan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb. Agus Dwi Aryanto, digunakan mendukung pergerakan tim flight line saat end of runway chek, arming dearming, emergency respon team, dan mengambil dragchute.

"Kehadiran mobil ini sangat membantu skadron dalam pergerakan di movement area yakni runway, taxiway dan apron, apalagi mobil bak terbuka sehingga bisa membawa peralatan yang cukup banyak," ujarnya.

Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna telah memesan 35 unit Esemka Bima, empat di antaranya akan dialokasikan di Lanud Iswahjudi, tepatnya di Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, Skadron Udara 15, dan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi.