Kerajaan Belanda Jajaki Kerjasama dengan Pemkot Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Perkembangan ekonomi di Kota Pahlawan, ternyata menarik perhatian Kerajaan Belanda. Hal itu dibuktikan dengan adanya penjajakan kerjasama dengan Pemkot Surabaya.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Netherlands Business Support Office (NBSO) dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Pertemuan di Rumah Dinas Wakil Wali kota Surabaya, Rabu (9/10/2019), membahas tentang beberapa sektor yang akan dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya.
Kepala Perwakilan NBSO, Mario Lauw mengungkapkan, negara berjuluk Negeri Kincir Angin ini memiliki keunggulan dalam sektor maritim dan pertanian.
"Belanda sendiri sudah sangat terkenal untuk sektor maritimnya. Sebagai negara yang lahannya berada di bawah permukaan air laut, kami tentu yakin jika kami sangat mampu di sektor itu (maritim)," kata Mario.
Dari sisi hasil pertanian, menurut Mario, Belanda juga punya prestasi mentereng. "Kami negara pengekspor hasil pertanian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Tapi kan Amerika sebesar itu negaranya," jelas Mario lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyambut optimis gagasan tersebut. Baginya ada banyak sektor di Kota Pahlawan yang bisa dikerjakan secara sinergi dengan pihak lain agar tidak terlalu membebani APBD.
"Selain itu, dari pemaparan tadi, banyak juga leading sector dari Belanda yang sejalan dengan program kami, baik program Wali Kota Risma maupun Presiden Jokowi," ujar pria yang akrab disapa WS ini.
"Ke depannya semoga ada pembicaraan lanjutan dengan tim teknis masing-masing agar bisa langsung tancap gas untuk kerjasama yang akan dijalin," pungkas Whisnu.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Netherlands Business Support Office (NBSO) dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Pertemuan di Rumah Dinas Wakil Wali kota Surabaya, Rabu (9/10/2019), membahas tentang beberapa sektor yang akan dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya.
Kepala Perwakilan NBSO, Mario Lauw mengungkapkan, negara berjuluk Negeri Kincir Angin ini memiliki keunggulan dalam sektor maritim dan pertanian.
"Belanda sendiri sudah sangat terkenal untuk sektor maritimnya. Sebagai negara yang lahannya berada di bawah permukaan air laut, kami tentu yakin jika kami sangat mampu di sektor itu (maritim)," kata Mario.
Dari sisi hasil pertanian, menurut Mario, Belanda juga punya prestasi mentereng. "Kami negara pengekspor hasil pertanian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Tapi kan Amerika sebesar itu negaranya," jelas Mario lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyambut optimis gagasan tersebut. Baginya ada banyak sektor di Kota Pahlawan yang bisa dikerjakan secara sinergi dengan pihak lain agar tidak terlalu membebani APBD.
"Selain itu, dari pemaparan tadi, banyak juga leading sector dari Belanda yang sejalan dengan program kami, baik program Wali Kota Risma maupun Presiden Jokowi," ujar pria yang akrab disapa WS ini.
"Ke depannya semoga ada pembicaraan lanjutan dengan tim teknis masing-masing agar bisa langsung tancap gas untuk kerjasama yang akan dijalin," pungkas Whisnu.
(eyt)