Crown: Ini Momentum Tepat Berinvestasi Property di Australia

SURABAYA - Crown Group, sebuah perusahaan pengembang hunian terbesar di Australia, menyebut saat inilah waktunya berinvestasi properti di Sydney dan Melbourne, Australia.

Hal itu dikarenakan adanya peraturan pemerintah Australia, yang memberikan banyak kemudahan kepada pengembang di Australia.

Deputy Project Sales Director Crown Group, Jefry Irawan, mengatakan selian adanya kemudahan yang diberikan oleh pemerintah, diprediksi harga property juga bakal mengalami kenaikan.

"Bagi investor, sekarang inilah waktu yang tepat untuk mengambil action, karena harga sekarang ini masih sedikit lebih murah dari pada dulu. Tetapi ini sudah seluruh signal menunjukkan tingkat kenaikan," katanya di Surabaya.

Jefry menyebut, meski presentasinya masih terlalu dini, kenaikan itu bukan kenaikan kecil tapi kenaikan yang signifikan untuk sektor property. Sedangkan tingkat inflasi pada kwartal Desember 2019 ini 1,8 persen.

"Kita gak muluk-muluk, sampai Desember besok masih naik lagi 6 persen lagi. Kenaikan 6 persen ini tidak muluk-muluk tetapi menurut sejarahnya Australia dalam setahun memang naiknya segitu," ujarnya.

Menurutnya, berinvestasi property di negeri Kangguru sangat menguntungkan bagi investor. Stabilnya roda pemerintahan dan kepastian hukum cukup sukses menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Iklim investasi juga terus bergerak naik. Bahkan, saat ini Australia menjadi bidikan calon investor dari berbagai negara.

"Ini yang menjadikan banyak orang-orang dari negara lain juga kepingin bisa punya kepedudukan negara Australia. Ini adalah waktu yang tepat," tegasnya.

Selain bunga bank yang rendah dikisaran 1,5%, bahkan bakal turun ke rekor terendah baru menjadi 1,25%, Australia punya lima hal yang cukup bagus. Yakni disektor perdagangan, pendidikan, pertanian, kesehatan dan pertambangan yang sangat kuat.

Jefry meyakinkan, bahwa seluruh developer Australia saat ini mengalami lonjakan atau kenaikan. Namun, Crouwnlah salah satu dari pengembang yang mempunyai cabang resmi di Indonesia. Selama 23 tahun Crown Group property kelas dunia yang didirikan oleh arek Suroboyo asli, Iwan Sunito ini berhasil menunjukkan reputasi yang bagus.

"Kami bisa bicara kalau kami ini developer Australia yang mempunyai cabang resmi di Indonesia. Kita cukup mengenal masyarakat Indonesia dan kebetulan Pak Iwan dari Surabaya, sehingga kepercayaan ada," tuturnya.

GM Straegyc & Corporate Communication Indonesia Crown Internasional Holding Group, Bagus Sukamana, menjelaskan, 40% pembeli property di Australia berasal dari luar negeri. Indonesia sendiri menempati urutan kedua setelah China dan disusul negara sekitarnya seperti Malaysia, Thailand, Brazil, Amerika hingga Jepang.

"90 persen pembeli itu lebih pada investor," kata Bagus. Sedangkan Kota Surabaya, menjadi peringkat ke dua setelah Kota Jakarta, disusul Medan, dan Bandung.

Crown Group bertekad terus memperluas pasar. Dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Bali, kini mulai masuk ke Malang, Kediri, Banyuwangi, dan akan masuk ke Makassar, hingga Papua.