Lakukan Penganiayaan, Pemuda Turen Ditangkap Aggota Polsek Dampit
A
A
A
MALANG - Gope, pemuda asal Turen, Kabupaten Malang, tidak bisa berkutik saat ditangkap oleeh anggota Polsek Dampit, Polres Malang, karena melakukan pengeroyokan.
Aksi kekerasan itu dilakukan tersangka, usai menyaksikan pagelaran kesenian kuda lumping di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
"Korbannya diketahui bernama Zulfi Permana (19), warga Tempenan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Aiun Djariyah.
Dia menyebutkan, korban dikeroyok oleh tersangka bersama tiga temannya saat akan pulang dari menyaksikan kesenian kuda lumping. Korban langsung dipukuli oleh para pelaku, saat berada di tempat parkir sepeda motor.
"Akibat aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di pelipis kiri, dan lebam-lebam akibat dipukuli secara beramain-ramai dan berulang kali. Kami sedang mengusut kasus ini, dan mengejar pelaku lainnya," tegasnya.
Aksi kekerasan itu dilakukan tersangka, usai menyaksikan pagelaran kesenian kuda lumping di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
"Korbannya diketahui bernama Zulfi Permana (19), warga Tempenan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Aiun Djariyah.
Dia menyebutkan, korban dikeroyok oleh tersangka bersama tiga temannya saat akan pulang dari menyaksikan kesenian kuda lumping. Korban langsung dipukuli oleh para pelaku, saat berada di tempat parkir sepeda motor.
"Akibat aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di pelipis kiri, dan lebam-lebam akibat dipukuli secara beramain-ramai dan berulang kali. Kami sedang mengusut kasus ini, dan mengejar pelaku lainnya," tegasnya.
(eyt)