Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penjaga Perbatasan Ini Beri Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Foto/Ist.
A
A
A
PEGUNUNGAN BINTANG - Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, memberikan layanan kesehatan bagi warga setempat.
Layanan kesehatan itu, diberikan prajurit penjaga perbatasan dari Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, yang bertugas di Kampung Mabilabol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Komandan Pos Oksibil, Lettu Inf. Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian TNI kepada masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
"Selain menjaga keamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tugas kami di sini membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, seperti pelayanan kesehatan yang memang jumlah tenaga medisnya masih terbatas," ujarnya.
Adapun gangguan kesehatan yang dialami masyarakat Distrik Oksibil, menurutnya adalah penyakit gatal-gatal, gangguan saluran pencernaan, diare, dan batuk.
Di tempat terpisah Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharromah mengatakan, kegiatan ini terus dilaksanakan oleh para prajurit untuk melayani masyarakat, sampai penugasan penjagaan perbatasan selesai dilaksanakan.
Layanan kesehatan itu, diberikan prajurit penjaga perbatasan dari Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, yang bertugas di Kampung Mabilabol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Komandan Pos Oksibil, Lettu Inf. Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian TNI kepada masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
"Selain menjaga keamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tugas kami di sini membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, seperti pelayanan kesehatan yang memang jumlah tenaga medisnya masih terbatas," ujarnya.
Adapun gangguan kesehatan yang dialami masyarakat Distrik Oksibil, menurutnya adalah penyakit gatal-gatal, gangguan saluran pencernaan, diare, dan batuk.
Di tempat terpisah Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharromah mengatakan, kegiatan ini terus dilaksanakan oleh para prajurit untuk melayani masyarakat, sampai penugasan penjagaan perbatasan selesai dilaksanakan.
(eyt)
Explore More