Bank Jatim Ajukan Tambahan Kuota KPR FLPP

SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mendapat penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Penghargaan diberikan pada acara Evaluasi Triwulan III Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun Anggaran 2019 di Ciputra World Surabaya (10/10/2019).

Apresiasi tersebut diraih setelah bank berkode emiten BJTM itu berhasil mencapai target sebagai salah satu Bank Pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP. Hingga September 2019, Bank Jatim berhasil menyalurkan kredit KPR Sejahtera FLPP sebanyak 324 unit dengan nominal Rp28,06 miliar.

“Sehingga, Bank Jatim mencapai target penyaluran sebesar 100 persen sebelum tahun 2019 berakhir,” kata Pgs Direktur Utama Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha.

Dengan begitu, total penyaluran Kredit KPR Sejahtera FLPP di Bank Jatim sejak tahun 2015 hingga sekarang mencapai 1.024 unit dengan nominal Rp92, 61 miliar. Keberhasilan tersebut, mendorong Bank Jatim mengajukan penambahan target kuota sebesar 150 unit sampai dengan Desember 2019.

“Penambahan kuota ini kami ajukan, karena terdapat potensi penyerapan kredit KPR Sejahtera FLPP di beberapah daerah masing-masing cabang. Antara lain Kota Madiun, Jember, Gresik, dan Bangkalan,” terang Ferdian.

Dalam rangka menyukseskan rencana penyaluran KPR Sejahtera FLPP Tahun 2019, Bank Jatim melakukan MoU dengan sejumlah asosiasi pengembang.

Antara lain dengan Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Jatim, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Bersatu Jatim dan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jatim.

“Kami harap dengan kerjasama ini, dapat meningkatkan penyaluran KPR Bank Jatim. Baik untuk proyek pembangunan perumahan komersial maupun perumahan bersubsidi,” pungkas Ferdian.