Pilkades Serentak Blitar Potensi Konflik, Ini Yang Dilakukan Bupati

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 16:59 WIB
Pilkades Serentak Blitar Potensi Konflik, Ini Yang Dilakukan Bupati
Pilkades Serentak Blitar Potensi Konflik, Ini Yang Dilakukan Bupati
A A A
BLITAR - Empat hari lagi, tepatnya 15 Oktober mendatang 167 desa di Kabupaten Blitar akan melangsungkan pilihan kepala desa (pilkades) serentak.

Menurut Bupati Blitar Rijanto masing masing desa memiliki potensi konflik. Karenanya semua pihak, terutama personel pengamanan, diharapkan melakukan deteksi sejak dini.

"Tugas personil keamanan meningkatkan tindakan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap gejala yang timbul di masyarakat, agar tidak sampai menjadi konflik terbuka," ujar Rijanto kepada wartawan. Dalam rangka pengamanan selama digelarnya pilkades serentak, Pemkab Blitar menerjunkan sebanyak 2.208 personel Linmas.

Pengamanan juga diback up dari unsur kepolisian, TNI dan Satpol PP. Sebagai bagian upaya pencegahan dini, Pemkab juga mengumpulkan seluruh calon kepala desa untuk deklarasi damai. Mereka yang berjumlah 518 orang itu berikrar siap kalah dan menang, siap melaksanakan pilkades damai dan siap tidak memakai money politik dalam meraih kemenangan.

"Deklarasi damai wujud komitmen dan tanggungjawab bersama pilkades serentak berlangsung kondusif, aman, dan lancar, "kata Rijanto. Ketua Desk Pilkades serentak Totok Subihandono mengatakan seluruh tahapan pilkades berjalan lancar sesuai rencana. Pada 9-11 Oktober dimulainya tahapan kampanye penyampaian visi misi.

Kemudian pada 12-14 Oktober merupakan tahapan masa tenang, termasuk berhentinya semua aktifitas kampanye. "Tanggal 15 Oktober pemungutan suara. Harapannya siapapun yang terpilih semua berjalan aman, lancar dan kondusif, "ujarnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7280 seconds (0.1#10.140)