Penanda Ruang Utama Candi Gedog Blitar Ditemukan

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 20:00 WIB
Penanda Ruang Utama Candi Gedog Blitar Ditemukan
Tampak struktur batu bata yang diperkirakan sebagai pagar pembatas bangunan utama Candi Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Ekskavasi hari terakhir Tim Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan di situs Candi Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar menemukan struktur bangunan yang dicurigai sebagai pagar tembok.

Susunan batu bata kuno pada sisi tenggara, barat daya dan barat laut itu berbentuk bujur sangkar. Luasnya sekitar 28 m x 30 m dengan posisi yang diperkirakan mengelilingi bangunan utama candi.

"Ada tiga sudut yang sudah terlihat. Meski struktur bata antara sudut di tenggara dan barat daya belum terlihat sambungannya," kata Ketua Tim BPCB Nugroho Harjo Lukito kepada wartawan Jumat (11/10/2019).

Dengan temuan itu penggalian ke bagian bawah bangunan guna memastikan pondasi, langsung dilakukan. Menurut Nugroho, pagar berfungsi sebagai penanda sekaligus pembatas area sakral atau bagian utama daripada candi.

Hanya saja wilayah utama yang letaknya diperkirakan dalam pagar (bujur sangkar) di sekitar pohon beringin hingga kini belum ditemukan. Bangunan utama candi memiliki beberapa bentuk, diantaranya model tertutup, model altar yang tinggi atau sebuah petirtan atau pemandian.

"Bangunan utama ada di dalam pagar keliling. Mungkin di barat beringin. Perlu ekskavasi lanjutan untuk mengetahui itu," jelas Nugroho.

Ekskavasi Tim BPCB yang berjumlah tujuh orang merupakan ekskavasi tahap awal. Untuk mengungkap lebih jauh, diperlukan ekskavasi tahap dua dengan tenaga personil lebih banyak dan waktu lebih lama. Terkait temuan awal itu Nugroho mengatakan akan melaporkan ke Pemkot Blitar.

Seperti diketahui tim ekskavasi bekerja selama lima hari, yakni 7-11 Oktober. Ekskavasi sebagai tindak lanjut penemuan sejumlah benda purbakala di lokasi sebelumnya.

Sesuai buku History of Java karya Thomas Stamford Raffles, Candi Gedog merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5457 seconds (0.1#10.140)