Nasdem Tak Persoalkan Jika Tak Diberi Jatah Kursi Menteri

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 17:54 WIB
Nasdem Tak Persoalkan Jika Tak Diberi Jatah Kursi Menteri
Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago usai diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Peta Politik Usai Pesta Di Parlemen di dconsulate, Jakarta, Sabtu (12/10/2019). Foto/SINDOnews/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Partai Nasdem tidak mempermasalahkan jika tak ada kadernya yang masuk dalam kabinet Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jilid II.

Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, partainya mendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin memenangkan kontestasi pemilu tanpa syarat dan mahar.

"Nasdem itu sejak awal punya komitmen tegas mendukung Pak Jokowi itu tanpa mahar, tanpa syarat. Artinya tidak ada keberatan Nasdem sedikitpun. Seandainya Pak Jokowi tidak memberikan kursi itu sedikitpun kepada Nasdem. Kami tidak masalah," kata Irma dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Peta Politik Usai "Pesta" Di Parlemen di d'consulate, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

Menurut Irma, pernyataan tersebut bukan berasal dari pribadi dirinya, melainkan pernyataan sikap Partai Nasdem. Bahkan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sempat menyatakan tak masalah jika Nasdem tak mendapat jatah kursi menteri. "Itu secara tegas kok disampaikan oleh Pak Surya Paloh," jelas dia.

Menurut dia, hal yang terpenting bagi Nasdem adalah mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 5 tahun ke depan. "Untuk itu, yang memang kami butuhkan mengawal Pak Jokowi menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun dengan program-program yang sudah kami sepakati, 5 program komprehensif," kata dia.

Sebab, jika 5 program komprehensif pemerintahan Jokowi-Maruf berjalan dengan baik, maka Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelumnya. "Sebab kalau lima program komprehensif itu terlaksana maka Nasdem yakin sekali Indonesia lebih baik dari negara-negara yang lain," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7063 seconds (0.1#10.140)