Penusuk Wiranto dan Teroris Bali Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 19:34 WIB
Penusuk Wiranto dan Teroris Bali Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi
Pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Foto/Istimewa
A A A
DENPASAR - Polda Bali mengungkap kaitan antara dua terduga teroris yang ditangkap di Bali dengan pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang.

Dua teroris yang ditangkap di Bali yaitu Ahmad Taufiqurrahman (AT) dan Zaid Ali Ibrahim (ZAI) yang merupakan bapak dan anak. Sedangkan pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam adalah Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), Fitri Andriana (21).

"Ahmad Taufiqurrahman dan Abu Rara berada dalam satu grup dengan nama Menanti Al Mahdi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjadja, Sabtu (12/10/2019).

Hengky mengungkapkan, hubungan Ahmad Taufiqurrahman dan Abu Ara sangat dekat. Bahkan Ahmad Taufiqurrahman sudah tahu rencana Abu Rara menyerang Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Selain itu, lanjut Hengky, Ahmad Taufiqurrahman juga sudah menyiapkan amaliyah (serangan teror) di Bali.

Serangan itu rencananya dilakukan AT dengan air soft gun, sangkur dan panah. Namun Hengky tidak menjelaskan secara detail sasaran serangan tersebut.
Penyerang Wiranto dan Teroris Bali Terkait dan Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi

Dalam rencana amaliyah itu, Ahmad Taufiqurrahman dan Zaid Ali Ibrahim juga akan melakukan perlawanan jika ditangkap. "Mereka akan membuang telepon genggam dan laptop ke dalam air," kata Hengky.

Diberitakan sebelumnya, AT dan ZAI yang merupakan bapak dan anaknya ini ditangkap di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2019). Barang bukti yang disita yaitu air soft gun, panah, sangkur, telepon genggam dan laptop.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8729 seconds (0.1#10.140)