Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Disaksikan Pangdam V, Petinju Marinir Kalahkan Petinju Philipina
Eric Destroyer petinju Korps Marinir berhadapan dengan petinju Edison Berwela dari Philipina dalam pertandingan di GOR Hayam Wuruk Surabaya. Jawa Timur, Sabtu (12/10/2019) malam. Foto /Ist
A
A
A
SURABAYA - Eric Destroyer, petinju Korps Marinir yang bernaung di Sasana Amphibi Boxing Camp Sidoarjo, mengalahkan petinju Edison Berwela dari Philipina,Sabtu (12/10/2019) malam.
Dia bertanding dalam Word Professional Boxing Federation (WPBF) Asia Pasifik. Pertandingan digelar di GOR Hayam Wuruk Surabaya. Eric Destroyer merupakan prajurit marinir berpangkat Sersan Kepala (Serka) dan dinas di Batalyon Infanteri 3 Marinir.
Kegiatan memperingati HUT ke-74 TNI ini disaksikan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Purwadi, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, Asops Gartap III Kolonel Marinir Joni Sulistiawan.
Danrem 084/BJ, Kolonel Inf Sudaryanto, Danpusdikkav Kodikmar Kolonel Marinir Kusyuwono, Paspers Brigif 2 Mar Letkol Mar Mujiburrahman, Para Asisten Kasdam V / Brawijaya dan para tamu u lainnya.
Pada ronde pertama Eric Destroyer sempat kecolongan dan mendapt hitungan dari wasit, namun berkat semangat dan fisik yang kuat serta diimbangi teknik dan taktik bertinju yang baik, Eric Destroyer bisa memberikan perlawanan bahkan merepotkan Edison Berwela.
Dalam pertandingan tinju kelas bulu 57,1 Kg yang berlangsung selama 10 ronde tersebut petinju Eric Destroyer dengan pelatih Kopka Mar Suwarto dan Kopka Mar Darsim itu dinyatakan menang angka mutlak atas petinju Edison Berwela.
Penyerahan dan pemasangan sabuk tinju kepada Eric Destroyer dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi dilanjutkan dengan foto bersama.
Menurut Eric, dirinya baru kali ini menghadapi petinju yang bergaya kidal dan ortodok, kemudian pelatih Kopka Mar Suwarto dan Kopka Mar Darsim menginstruksikan agar memberikan pukulan kearah perut dan diselingi dengan jab serta uppercut, selain itu juga sering melakukan counter straight.
"Memang sulit menghadapi petinju yang bergaya kidal dan ortodok, namun berkat instruksi dari pelatih, saya dapat memenangkan pertandingan ini," pungkas Eric Destroyer yang mempunyai nama asli Ery Subiyasno itu.
Dia bertanding dalam Word Professional Boxing Federation (WPBF) Asia Pasifik. Pertandingan digelar di GOR Hayam Wuruk Surabaya. Eric Destroyer merupakan prajurit marinir berpangkat Sersan Kepala (Serka) dan dinas di Batalyon Infanteri 3 Marinir.
Kegiatan memperingati HUT ke-74 TNI ini disaksikan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Purwadi, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, Asops Gartap III Kolonel Marinir Joni Sulistiawan.
Danrem 084/BJ, Kolonel Inf Sudaryanto, Danpusdikkav Kodikmar Kolonel Marinir Kusyuwono, Paspers Brigif 2 Mar Letkol Mar Mujiburrahman, Para Asisten Kasdam V / Brawijaya dan para tamu u lainnya.
Pada ronde pertama Eric Destroyer sempat kecolongan dan mendapt hitungan dari wasit, namun berkat semangat dan fisik yang kuat serta diimbangi teknik dan taktik bertinju yang baik, Eric Destroyer bisa memberikan perlawanan bahkan merepotkan Edison Berwela.
Dalam pertandingan tinju kelas bulu 57,1 Kg yang berlangsung selama 10 ronde tersebut petinju Eric Destroyer dengan pelatih Kopka Mar Suwarto dan Kopka Mar Darsim itu dinyatakan menang angka mutlak atas petinju Edison Berwela.
Penyerahan dan pemasangan sabuk tinju kepada Eric Destroyer dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi dilanjutkan dengan foto bersama.
Menurut Eric, dirinya baru kali ini menghadapi petinju yang bergaya kidal dan ortodok, kemudian pelatih Kopka Mar Suwarto dan Kopka Mar Darsim menginstruksikan agar memberikan pukulan kearah perut dan diselingi dengan jab serta uppercut, selain itu juga sering melakukan counter straight.
"Memang sulit menghadapi petinju yang bergaya kidal dan ortodok, namun berkat instruksi dari pelatih, saya dapat memenangkan pertandingan ini," pungkas Eric Destroyer yang mempunyai nama asli Ery Subiyasno itu.
(msd)
Explore More