Juara EPA U-20, Pesan Cerah Dari Pemain Muda Persebaya Surabaya

Senin, 14 Oktober 2019 - 11:47 WIB
Juara EPA U-20, Pesan Cerah Dari Pemain Muda Persebaya Surabaya
Para pemain Persebaya Surabaya U-20 menjadi juara Elite Pro Academy U-20 2019. Foto/persebaya.id
A A A
SURABAYA - Pemain muda Persebaya Surabaya berikan pesan cerah pembinaan bibit pemain bola. Sinyal itu diberikan usai Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy (EPA) U-20 2019.

Pembentukan tim sejak di sektor muda menjadi kelebihan yang saat ini dimiliki Tim Bajol Ijo. Mereka memberikan pesan penting tentang harapan kemajuan sepak bola di Kota Pahlawan.

Pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi menuturkan, para pemain muda Persebaya melewati banyak ujian di Liga 1. Dengan dramatis, mereka melewati babak adu penalti melawan Barito Putera FC.

Young Green Force pun harus melewati ujian tertinggal satu gol saat bermain dengan sepuluh pemain. Kemenangan 6-3 Persebaya U-20 atas Barito Putera FC memberikan bukti kerja keras dan perjuangan tidak pernah sia-sia.

"Terima kasih untuk perjuangan anak-anak, official, dan dukungan maksimal dari manajemen. Tentu tak lupa Bonek yang selalu setia bersama kami," kata Uston, Senin (14/10/2019).

Sukses Persebaya U-20 menjadi juara Elite Pro Academy U-20 2019 tidak lepas dari proses pembinaan usia dini berjenjang yang dilakukan Green Force.

Kompetisi yang diikuti 20 klub anggota Persebaya itulah yang menjadi ”pabrik” pemain Persebaya untuk terus memproduksi pemain muda potensial di masa depan.

Jenjang produksi pemain muda di tiap level usia yang dijalani Persebaya mulai berbuah manis. Di level U-20 menjadi juara. Di level U-16, menjadi juara ketiga. Di U-18, kans Bajol Ijo untuk menjadi juara juga terbuka setelah lolos babak delapan besar.

Tidak hanya pembinaan berjenjang, manajemen Persebaya juga melakukan program-program out the box untuk tim junior. Tahun lalu, tim U-20 yang juara ini, sebagian besar pemainnya menjalani pemusatan latihan di Australia.

Uston melanjutkan, komunikasi yang baik di Persebaya juga menjadi kunci sukses U-20. Bahkan ada empat pemain tim U-20 yang tercatat sebagai pemain tim senior. Deretan nama seperti Zulfikar, Supriadi, Koko Ari Araya, dan Kemaluddin sudah mampu bermain di level tertinggi.

"Kemenangan atas Barito mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak menyerah sampai peluit akhir pertandingan. Mengajarkan bahwa kesuksesan akan mengikuti perjuangan dan kerja keras. Ini akan menjadi bekal bagi masa depan mereka nanti," kata mantan gelandang Timnas Indonesia ini.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3380 seconds (0.1#10.140)