Dapat Lisensi Club AFC, Motivasi Buat Persebaya di Liga 1

SURABAYA - Suntikan moril buat Persebaya Surabaya di Liga 1 kembali datang. Tim Bajol Ijo tahun ini berhasil meraih Club Licensing AFC 2019.

Pengakuan dari Federasi Sepakbola Asia ini cukup penting dalam perjalanan Green Force. Persebaya sendiri tak sendirian, setidaknya ada lima klub lainnya diputuskan lolos oleh Club Licensing Committee PSSI dengan status granted, lolos tanpa syarat.

Lima klub lainnya yakni Persib Bandung, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Persija Jakarta dan Arema FC. Tahun sebelumnya, Persebaya sendiri gagal lolos dalam penilaian yang dilakukan AFC.

Dalam surat resmi PSSI, ada 16 klub Liga 1 yang berpartisipasi dalam Club Licensing. Keputusan Club Licensing terbagi dalam tiga kategori yakni granted, granted with sanction dan rejected.

Bali United FC dan Bhayangkara FC mendapat granted with sanction. Sedang 8 klub lainnya gagal (rejected). Club Licensing ini menjadi syarat utama bagi tiap klub di Liga 1 untuk bisa berkiprah di kompetisi internasional yang diselenggarakan AFC.

”Ini memang menjadi pencapaian yang luar biasa. Kerja keras dari tim berhasil dilakukan, sehingga kita akhirnya bisa meraih licensing ini,” kata Direktur PT Persebaya Indonesia, Candra Wahyudi, Senin (14/10/2019).

Ada lima aspek yang wajib dipenuhi setiap klub untuk bisa lolos licensing ini. Yakni sporting, infrastructure, personnel & administration, legal dan finance. Tiap aspek dinilai cukup ketat. Salah satunya bila tak terpenuhi dipastikan klub tak akan lolos.

Manajer Club Licensing Persebaya Surabaya Ram Surahman menambahkan, pihaknya belajar dari kegagalan tahun lalu. Semua kelengkapan serta syarat yang dibutuhkan benar-benar diperhatikan.

"Kami juga berterima kasih pada teman-teman di Club Licensing PSSI, Mas Yulius Amos dkk. Mereka sudi dan rela meluangkan waktu. Datang dan memberi pendampingan ke klub-klub. Kami sangat terbantu sekali,” kata Ram.