Pengarahan Gubernur AAL Kepada Satlat Jalasesya 2019

Senin, 14 Oktober 2019 - 15:15 WIB
Pengarahan Gubernur AAL Kepada Satlat Jalasesya 2019
Pelepasan Satuan Latihan (Satlat) Jalasesya tahun 2019, di gladak KRI Teluk Ende - 517, Dermaga Semampir Armada II Surabaya, Senin (10/14). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto didampingi pejabat utama AAL memberi pengarahan kepada Taruna dan Taruni tingkat II Angkatan ke - 67 AAL, Senin (14/10/2019).

Pengarahan disampaikan saat acara pelepasan Satuan Latihan (Satlat) Jalasesya 2019 di gladak KRI Teluk Ende - 517, Dermaga Semampir Armada II Surabaya.

Pengarahan dihadiri Komandan Satgas Pelayaran Jalasesya Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta P. yang juga Komandan KRI Teluk Ende - 517 beserta jajaran dan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Satlat Jalasesya Mayor Laut (P) H Hutabarat serta sejumlah anggota tetap AAL.

Gubernur AAL berharap, Taruna AAL yang terlibat dalam latihan dan praktek untuk selalu mengikuti pengarahan yang diberikan Komandan Satgas dan Palaklat Jalasesya.

“Dalam latihan dan praktek disini, selain mental kalian akan dibentuk selama pelayaran, kalian di darat juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan promosi mengenai Akademi Angkatan Laut, tunjukkanlah performance yang baik dan apabila ada presentasi lakukan secara bagus dan profesional," katanya

Gubernur AAL juga mengingatkan, waktu tidak akan pernah terulang. Dia mengajak memanfaatkan waktu untuk selalu mengikuti petunjuk dan pengarahan dari Komandan Satgas dan Palaklat. Sehingga semua pelajaran yang direncanakan dapat diterima dan diaplikasikan oleh Taruna AAL, secara baik dan sesuai dengan harapan lembaga pendidikan Akademi Angkatan Laut.

Usai pengarahan, dilanjutkan sesi tanya jawab antara Gubernur AAL dan Taruna AAL, yang kemudian ditutup dengan ucapan selamat jalan dan jabat tangan dari Gubernur AAL kepada seluruh Taruna Taruni AAL angkatan ke-67 dan diikuti oleh segenap pejabat utama AAL.

Tujuan latihan praktik Jalasesya adalah memberikan gambaran secara langsung dan mengaplikasikan pengetahuan navigasi, permesinan, elektronika, logistik kapal dan kebaharian serta pengenalan secara umum kehidupan di kapal guna memiliki pengetahuan/kecakapan sesuai Korps.

Sedangkan sasaran latihan praktik Jalasesya, setelah mengikuti Lattek Jalasesya, diharapkan Taruna Korps Pelaut mampu mempratekkan kegiatan-kegiatan bernavigasi dalam pelayaran serta kebaharian yang ada di kapal.

Selain itu, Taruna Korps Teknik mampu mempraktikkan sistem alat penggerak di kapal serta mesin bantu saat berlayar atau sandar dan Taruna Korps Elektronik mampu mempraktekkan secara garis besar fungsi serta kegunaan pesawat elektronika di kapal, serta Taruna Korps Suplai mampu mempratekkan tentang sistem administrasi umum dan perbekalan dan keuangan di kapal.

Latihan akan berlangsung selama 12 hari mulai 14 Oktober sampai 25 Oktober 2019, diikuti 88 Taruna AAL angkatan ke-67 dari Korps Pelaut, Teknik, Elektronik dan Suplai dan anggota tetap AAL sebanyak 20 orang serta Komandan Satgas Pelayaran beserta sejumlah personel Satgas Pelayaran.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9333 seconds (0.1#10.140)