Guyuran Hujan Padamkan 5 Titik Api di Lereng Semeru

LUMAJANG - Kebakaran hutan sempat merembet di Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang masuk lereng Gunung Semeru. Sebelumnya kebakaran juga melanda Ranupani.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama 22 hari di wilayah Kabupaten Lumajang, mulai dari lereng Gunung Semeru, di Desa Ranupani, sampai di perbatasan Gunung Bromo di Desa Argosari.

Karena lokasi kebakaran yang berada di sisi tebing dengan kemiringan ekstrim, membuat api sulit untuk dipadamkan. "Hal ini cukup membuat sulit upaya pemadaman yang dilakukan TNI, POLRI, TNBTS serta BPBD," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

"Namun lima spot api yang berada di Desa Argosari, tepatnya di Dusun Gedok, lalu Blok Ebeng-ebeng Api, Pusung Tengah, Pusung Manggong, dan Pulosari padam total setelah hujan mengguyur dengan derasnya. Titik-titik api yang tersebar pun padam tidak tersisa dan hanya meninggalkan abu jejak dari si jago merah," imbuhnya.

Menurut Arsal, guyuran hujan sangat membantu upaya pemadaman api di Gunung Semeru. Termasuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Desa Argosari. "Kami berharap, tidak muncul titik api lagi, dan tanaman bisa kembali tumbuh setelah hujan turun," terangnya.