Polisi Berhasil Membekuk Pelaku Pembakar Istri di Rembang

Kamis, 17 Oktober 2019 - 14:53 WIB
Polisi Berhasil Membekuk Pelaku Pembakar Istri di Rembang
Polisi berhasil menangkap Maspuryanto (47) pelaku pembakar istri. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Pelarian Maspuryanto (47) berakhir. Polres Rembang berhasil menangkap pelaku pembakar istrinya sendiri, Putri Nalurita (19), di Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Pria asal Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jateng itu ditangkap pada Rabu (16/10/2019) petang sekitar pukul 17.45 WIB di pemberhentian bus di kawasan Lasem.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pelaku sudah dibawa ke Satreskrim Polrestabes Surabaya ke Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (17/10/2019).

"Motif sementara yang kami peroleh, pelaku dan korban sempat terlibat pertengkaran hebat yang berujung pembakaran tersebut. Istrinya (Putri) juga belum bisa memberikan keterangan, karena masih menjalani perawatan luka bakar," katanya, Kamis (17/10/2019).

Pelaku ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya di Pati, Jateng, dan melakukan pengecekan kendaraan Bus Widji yang ditumpangi pelaku. Sebelumnya Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan Resmob Polres Rembang, untuk menangkap pelaku. "Ya benar, kami sudah menangkap pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Maspuryanto diduga membakar istrinya sendiri, Putri Nalurita (19) di kamar kos-nya di Jalan Ketintang Baru No. 3a, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya.

Peristiwa tragis ini bermula ketika pada Selasa (15/10/2019) 2019 sekitar jam 09.00 WIB, Sumiati, ibu korban, mengantar Putri ke kost untuk mengemasi barang-barangnya yang hendak dibawa pulang ke kampung halaman di Tuban. Hal ini karena sebelumnya sering terjadi cekcok antara Maspuryanto dengan Putri.

Namun saat itu, Maspuryanto hendak menghalang-halangi keinginan korban untuk pulang ke Tuban. Hingga kemudian terjadi pertengkaran. Ibu korban yang saat itu kebetulan sedang berada di kost, dengan maksud mendampingi korban untuk pulang ke Tuban, sedang menerima telepon.

Tiba-tiba mendengar teriakan korban dari dalam kamar. Ibu korban kemudian bergegas mendatangi kamar dan menyaksikan anaknya mengalami luka bakar. Barang-barang di sekitar korban juga terbakar. Suami Putri lalu kabur menggunakan sepeda motor penjaga kost.

Ria Santi, salah satu penghuni kost mengaku melihat korban terbakar pada tubuh bagian depan. Korban juga sempat berlari ke depan rumah dan berupaya meminta pertolongan. "Dia (korban) minta tolong tapi tidak ada yang berani menolong. Sempat duduk di depan dengan kondisi muka, leher, dan dada terlihat lecet dan berasap," katanya.

Setelah api di tubuhnya padam, korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar hingga 20 persen.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2055 seconds (0.1#10.140)