Ratusan Driver Berlaga di Hino Safety Driving Competition

Kamis, 17 Oktober 2019 - 20:07 WIB
Ratusan Driver Berlaga di Hino Safety Driving Competition
Driver mengendalikan truk melintasi jalur zig–zag forward dan backward serta reverse parking, ketika mengikuti Hino Safety Driving Competition, di Surabaya, Kamis (17/10/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menggelar Hino Safety Driving Competition di Kota Surabaya.

Tahun ini merupakan ketiga kalinya event yang diperuntukkan bagi para driver ini digelar di kota Pahlawan.

Kompetisi yang saat ini memasuki penyelenggaraan yang ke 27 dengan tema "Membawa Makin Andal Pengemudinya, Makin Aman dan Maksimal Bisnisnya" ini bertujuan untuk memberikan pelatihan sekaligus diperlombakan dalam hal keselamatan, keamanan dan ketertiban berkendara kepada para pengemudi truk.

Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki, mengatakan, Hino Safety Driving Competition bertujuan untuk mengampanyekan keselamatan berlalulintas, melalui edukasi-edukasi terhadap para pengemudi truk dan bus, khususnya Hino.

"Kami selaku Agen Pemegang Merek (APM) Hino bukan cuma menjual produk saja, tapi kami juga punya tanggung jawab untuk bagaimana menciptakan sumber daya manusia, khususnya pengemudi yang mengoperasikan truk dan bus merk Hino ini dengan baik dan safety," kata dia seusai pembukaan kompetisi, di Surabaya, Kamis (17/10/2019).

Dalam kompetisi ini, lanjut Hiroo, pihaknya juga mendapatkan dukungan dari kepolisian dan kementrian perhubungan. Mereka memberikan materi-materi, pembekalan bagaimana berkendara secara aman dan selamat. setelah itu dilakukan ujian tertulis tetang materi yang sudah diberikan seperti bagaimana berkendara secara efisien, berkendara yang baik dan benar, peraturan lalulintas seperti apa, rambu-rambu seperti apa.

Hiroo menjelaskan, Hino Safety Driving Competition terbagi menjadi tiga bagian test. Pada hari pertama, para pengemudi di test tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas.

Dimana materi ini sangat penting karena pengecekan kondisi kendaraan secara rutin meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas. Sebab, beberapa kasus kecelakaan lalu lintas umumnya disebabkan oleh rem blong, tekanan ban tidak tepat, dan kerusakan kendaraan yang tidak disadari pengemudi.

"Dengan pengecekan rutin, pengemudi dapat menyadari dan mendeteksi adanya kerusakan pada kendaraan. Sehingga dilakukan upaya perbaikan sebelum kerusakan semakin parah dan menimbulkan korban," kata dia.

Setelah tes hari pertama, dipilih 10 perwakilan terbaik dari kategori truk kecil atau Dutro dan 10 perwakilan terbaik dari kategori truk sedang yang memiliki nilai tertinggi untuk menjalani test selanjutnya. Tes lanjutan itu menyangkut inspection test dan skill test berupa zig – zag forward dan backward serta reverse parking.

"Selain itu khusus untuk kategori truk sedang atau Ranger akan ada tambahan test ecodriving atau hemat bahan bakar, dimana dengan test ini diharapkan untuk pengemudi dapat menerapkannya ketika sedang bertugas dan membantu perusaahaan dalam meraih bisnis yang efisien," kata dia.

Hino Safety Driving Competition Surabaya diikuti oleh 168 pengemudi dari 129 perusahaan dari berbagai macam bisnis yang ada di Jawa Timur. Dimana Hino sendiri merupakan market leader medium duty truck di Jawa Timur dengan menguasai pasar sebesar 55,4% selama tahun 2019.

"Untuk itu penting bagi Hino untuk turut serta memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya dengan kegiatan ini untuk menciptakan SDM yang unggul bagi kemudahaan bisnis customer selain keselamatan yang menjadi tujuan nomor 1," kata Hiroo.

Merujuk sata Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), sebanyak 85% di seluruh dunia kecelakaan disebabkan oleh human error. Sedangkan di Indonesia sendiri mencatat 97%. Crash facts terjadi karena adanya human factor serta defensive factor.

"Maka itu pentingnya seorang pengemudi memahami apa yang dimaksud
dengan safety dan defensive driving," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8749 seconds (0.1#10.140)