JK Pastikan Indonesia Tidak Bergantung Pembiayaan Asing

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 13:26 WIB
JK Pastikan Indonesia Tidak Bergantung Pembiayaan Asing
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato pada peluncuran Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Foto/SINDonews/Rina Anggraeni
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan lembaga penyalur dana bantuan atau hibah bagi negara-negara berkembang.

Lembaga tersebut diberi nama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau disebut Indonesia Agency for International Development (Indonesia AID).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, lembaga pembiayaan internasional ini akan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dilakukan agar Indonesia tidak lagi tergantung kepada pembiayaan luar negeri.

"Sudah cukup kita ini mempunyai prinsip meminta bantuan. Sudah waktunya juga diplomasi tangan di atas," kata JK di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Menurut dia, lembaga ini dinilai sejalan dengan misi internasional yaitu menciptakan perdamaian dunia, dimana dengan adanya lembaga ini Indonesia akan mampu memberikan bantuan dana ke negara lain.

"Untuk itulah perlu kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain agar sesuai tujuan konstitusi, lebih meningkatkan perdamaian dunia," jelas dia.

JK berharap lembaga ini dapat meningkatkan kerja sama dengan negara lain. Dia juga berharap Indonesia AID dapat mewujudkan diplomasi tangan di atas sehingga Indonesia dapat memberikan bantuan kepada negara lain dalam masalah sosial.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan diplomasi kita untuk membantu bekerja sama dengan negara yang membutuhkan seperti negara di bawah kita. Namun kita juga bekerja sama dengan negara lain membantu apabila dibutuhkan masalah sosial seperti pengungsi atau masalah konflik tentu membutuhkan kerja sama," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1982 seconds (0.1#10.140)