Tepergok Satpol PP, Pasangan Mahasiswa Ini Sibuk Betulkan Celana

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 18:38 WIB
Tepergok  Satpol PP, Pasangan Mahasiswa Ini Sibuk Betulkan Celana
Pasangan mahasiswa saat diamankan Satpol PP saat berbuat asusila di tepian sungai Brantas, Kota Mojokerto.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Sepasang muda-mudi diciduk petugas Satpol PP diduga berbuat mesum. Keduanya tertangkap basah saat bercumbu di tepian sungai Brantas Jalan Raya Hayam Wuruk, Kota Mojokerto, Jumat (18/10/2019) siang.

Pasangan kekasih yang berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kabupaten Mojokerto itu diamankan sekira pukul 15.30 WIB. Bermula dari laporan warga yang mengaku risih dengan aktivitas mesum yang dilakukan pasangan muda-mudi di lokasi tersebut.

Saat disergap petugas, pasangan kekasih yang masih duduk dibangku kuliah semester 1 ini sontak kelimpungan. Keduanya spontan berusaha membetulkan celana jeans masing-masing yang sudah sedikit melorot. Petugas penegak ketertiban ini pun lantas menggelandang keduanya ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pasangan mesum ini berinisial An, 18, dan Y, 18. Keduanya mengaku sama-sama berasal dari Kabupaten Lamongan. Sementara di Mojokerto, pasangan kekasih ini tinggal di asrama kampus di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

"Saya masih kuliah semester 1. Ini pacar saya, sama-sama masih kuliah juga, satu kampus," ujar An, saat diinterogasi petugas di kantor Satpol PP Kota Mojokerto.

Pemuda berambut cepak ini mengaku sudah beberapa kali melakukan perbuatan tak senonoh di lokasi tersebut. Ia berdalih, di tepian sungai Brantas itu memang sering kali digunakan pasangan muda-mudi untuk bermesraan. Bahkan tidak sedikit yang kelewat batas.

"Sudah tiga kali pak di situ. Soalnya kalau (hari) Minggu di situ juga banyak yang pacaran. Jadi saya ikut-ikutan juga di situ," imbuhnya sembari memohon agar tidak dilaporkan ke orang tuanya.

An pun mengaku tidak sampai melakuan hubungan badan di lokasi tersebut. Kendati demikian, ia mengakui jika gaya pacarannya memang sudah kelewat batas. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dengan kekasihnya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Sugiono mengatakan, penggerebekan pasangan mesum itu dilakukan pihaknya setelah menerima laporan dari warga. Berbekal laporan itu, petugas kemudian melakukan pemantauan di lokasi.

"Kemudian kami temukan sepasang laki-laki dan perempuan. Saat diamankan mereka terkejut dan berusaha membetulkan pakaiannya. Mungkin yang bersangkutan baru saja melakukan perbuatan asusila dan pornoaksi," kata Sugino usai melakukan pemeriksaan terhadap dua pasangan ini.

Pasangan mesum ini, kata Sugiono, selanjutnya bakal dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka juga bakal diberikan pembinaan oleh petugas Satpol PP. Selain itu, karena status keduanya masih mahasiswa, maka petugas berencana mendatangkan kedua orang tua pasangan kekasih ini.

"Pertama kami identifikasi dulu, kemudian hasil pemeriksaan itu kami akan sampaikan ke kedua orang tua masing-masing. Nantinya orang tua mereka akan kami datangkan dan diberikan pemahaman," terangnya.

Ditanya terkait kawasan Jogging Track di tepian sungai Brantas, Kota Mojokerto masih sering digunakan muda-mudi untuk berbuat asusila, Sugino menyatakan akan segera mengambil tindakan. Ia memastikan akan terus melakukan razia-razia di lokasi-lokasi yang ditengarai menjadi tempat asusila.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9665 seconds (0.1#10.140)