Chef Cantik Renatta Beri Pengalaman Baru Nikmati Kuliner Surabaya

SURABAYA - Chef Renatta Moeloek kembali menyapa warga kota Surabaya. Kali ini chef cantik ini mengejutkan lidah para pecinta kuliner dengan menyajikan eksperimen kuliner khas kota pahlawan. Yaitu sate kelopo, nasi cumi guinness dan ditutup dengan bubur ketan.

Menariknya, Renatta juga langsung mendemonstrasikan cara memasak sate kelopo didepan ratusan pasang mata. Kelihaiannya dalam meramu hingga menyajikan sate kelopo cukup membuat mata terbelalak.

"Kedip mas, jangan tegang lihatnya,"celetuk pembawa acara mencairkan suasana. Maklum saja, selain cantik, kalem dan seksi, cheff satu ini memang jago dalam urusan masak memasak.

Chef Renatta mengungkapkan, sate kelopo merupakan kuliner yang kaya akan rempah. Cita rasanya yang gurih dan ada manisnya sangat cocok jika dinikmati bersama Guinness.

"Sate kelopo ini cenderung manis, jika disandingkan dengan Guinness menghasilkan harnomi rasa yang mencegangkan,"katanya dalam Guinness Food Pairing Experience, di Surabaya, Jumat (18/10).

Selain itu, Renatta juga memasakkan nasi cumi Guinness, dimana Guinness Food Pairing Experience (FES) menjadi salah satu bahan dalam resep nasi cumi yang melegenda di Surabaya.

"Guinness FES memberikan rasa seimbang pada menu yang sering dijumpai oleh masyarakat Surabaya ini yang mengasyikkan untk dinikmati,"ujarnya.

Dalam sesi ini, Chef Renatta Moeloek dan Guinness mengundang konsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan lokal bersama Guinness FES dan mengajak konsumen untuk memberikan rekomendasi tentang makanan apa yang menarik untuk dinikmati bersama Guinness FES.

Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika menjelaskan, Guinness melalui Guinness Food Pairing Experience kembali menawarkan pengalaman menjelajahi belantara kuliner Indonesia.

Chef Renatta Moeloek merupakan representasi dalam penjelajahan kejutan uniknya berbagai makanan di empat kota di Indonesia, dan memperkenalkan cara baru menikmatinya.

"Guinness FES berlangsung di Surabaya, Manado, Medan dan ditutup di Jakarta pada oktober hingga November 2019,"kata dia.

Tahun ini, kata Bayu, kota pertama yang disambangi adalah Surabaya. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya menawarkan produk budaya kuliner yang sangat vibrant, menarik dijelajahi bersama Guinness FES.

Bayu kembali menegaskan, di acara ini Guinness membawa pengalaman berbeda membawa pengalaman menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah.

"Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan kuliner cita rasa masing-masing daerah,"tegasnya.

Cita rasa rempah Indonesia yang khas, lanjutnya, dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. "Yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun ini, Guinness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut,"pungkasnya.

Sebagai catatan, Guinness adalah bir hitam untuk dinikmati konsumen usia 21 tahun keatas yang memilih untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Guinness selalu dan akan terus mengkampanyekan minuman yang bertanggungjawab.