1.216 Warga Mengungsi, BPBD Kota Batu Siagakan 10 Pos Pengungsi

Minggu, 20 Oktober 2019 - 22:48 WIB
1.216 Warga Mengungsi, BPBD Kota Batu Siagakan 10 Pos Pengungsi
Pengungsi dari Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, ditampung di Balai Desa Punten. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, menyiagakan 10 pos pengungsian untuk menampung warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

(Baca juga: 1 Korban Tewas, 550 Warga Desa Sumber Brantas Mengungsi )

Sebanyak 10 pos pengungsi tersebut, menurut Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito berada di Balai Desa Punten, SD Negeri 1 Punten, Kantor BPBD Kota Batu, Rumah Dinas Wali Kota Batu, Balai Desa Tulungrejo, Balai Desa Sidomulyo, Kantor Kelurahan Sisir, Balai Desa Sumbergondo, Sekretarian PGRI, dan GOR Ganesa.

"Proses evakuasi masih terus berjalan. Warga di Desa Sumberbrantas, ada sekitar 2.500 jiwa. Sekitar 80 persennya sudah mengungsi ke tempat aman," tuturnya.

1.216 Warga Mengungsi, BPBD Kota Batu Siagakan 10 Pos Pengungsi


Hingga pukul 22.30 WIB, total jumlah pengungsi yang terdata mencapai sebanyak 1.216 jiwa. Terbagi di Balai Desa Punten, sebanyak 530 jiwa; Kantor BPBD Kota Batu, sebanyak 351 jiwa; dan di Rumah Dinas Wali Kota Batu, sebanyak 122 jiwa, Balai Desa Tulungrejo 40 jiwa, SD Negeri 1 Punten sebanyak 173 jiwa.

"Sementara ini baru lima pos pengungsi yang sudah kami gunakan. Lima pos pengungsi lainnya sudah kami siagakan, yakni di Balai Desa Sidomulyo, Kantor Kelurahan Sisir, Balai Desa Sumbergondo, Sekretarian PGRI, dan GOR Gansea," ungkapnya.

Khusus di Rumah Dinas Wali Kota Batu, menurut Sasmito khusus untuk menampung para balita dan lansia yang memang membutuhkan penanganan secara khusus. "Jumlah ini kemungkinan masih terus bertambah, karena proses evakuasi masih terus berjalan," tuturnya.

Perkembangan jumlah pengungsi di Balai Desa Punten, menurut Sudarwito, salah seorang petugas BPBD Kota Batu, yang bertugas di pos pengungsian tersebut, sudah mencapai sebanyak 530 jiwa.

Dia menyebutkan, di pos pengungsian yang ada di Balai Desa Punten, juga langsung dibuka dapur umum untuk melayani seluruh kebutuhan makan dan minum warga yang mengungsi. "Untuk kebutuhan makan dan minum sudah terlayani dengan baik," ujarnya.

Ambulan yang bertugas melakukan evakuasi warga di Desa Sumberbrantas, hingga Minggu (20/10/2019) pukul 22.35 WIB masih hilir mudik untuk mengevakuasi warga.

Suliati (40) warga Desa Sumberbrantas, yang turut mengungsi mengungkapkan kondisi di rumahnya sangat mencekam, karena angin bertiup sangat kencang. "Anginnya sangat kencang, bercampur debu," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1298 seconds (0.1#10.140)